Kompolnas & Kabaintelkam bahas peredaran senjata api
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Mabes Polri Komjen Pol Suparni Parto, hari ini menyambangi Kantor Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk mendiskusikan beberapa hal yang berkaitan dengan bidang intelijen di Mabes Polri.
Khususnya untuk mendiskusikan pengetatan perizinan senjata api, karena saat ini penggunaan senjata api yang menimbulkan korban jiwa semakin marak.
"Tadi dibahas senjata yang diberikan untuk olahraga. Satpam pengamanan di instansi atau institusi," kata Suparni di Kantor Kompolnas, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013).
Suparni pun memaparkan, saat ini senjata api yang beredar dengan menggunakan izin ada sekitar 18 ribu. "Digudangkan sekitar 10 ribu. Masih ada sisa sekitar 8.700 senjata," papar Suparni
Menurut Suparni, sebagian dari senjata-senjata tersebut akan diperpanjang dan sebagiannya lagi akan ditarik.
"Akan diberikan secara selektif kepada instansi tertentu. Seperti Polsus, Satpam, kan perlu seperti itu," tegas Suparni.
Klik di sini untuk berita peredaran senjata api lainnya.
Khususnya untuk mendiskusikan pengetatan perizinan senjata api, karena saat ini penggunaan senjata api yang menimbulkan korban jiwa semakin marak.
"Tadi dibahas senjata yang diberikan untuk olahraga. Satpam pengamanan di instansi atau institusi," kata Suparni di Kantor Kompolnas, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013).
Suparni pun memaparkan, saat ini senjata api yang beredar dengan menggunakan izin ada sekitar 18 ribu. "Digudangkan sekitar 10 ribu. Masih ada sisa sekitar 8.700 senjata," papar Suparni
Menurut Suparni, sebagian dari senjata-senjata tersebut akan diperpanjang dan sebagiannya lagi akan ditarik.
"Akan diberikan secara selektif kepada instansi tertentu. Seperti Polsus, Satpam, kan perlu seperti itu," tegas Suparni.
Klik di sini untuk berita peredaran senjata api lainnya.
(stb)