Gita sebut konvensi ibarat olahraga
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan, Konvensi Partai Demokrat diibaratkan sebagai pertandingan olahraga.
Gita menegaskan, melalui olahraga, dirinya belajar banyak hal, mulai dari belajar pertemanan, perlawanan, persaingan, kemenangan dan juga keikhlasan.
"Olahraga sangat penting sekali untuk saya. Saya dididik oleh kedua orang tua saya untuk olahraga. Dari situ saya belajar bekerja keras, saya belajar berteman, bersaing, menang dan tentu belajar ikhlas jika kalah sama seperti konvensi ini," kata Gita di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Minggu 29 September 2013.
Gita mengakui, dalam olahraga musuk terbesarnya adalah diri sendiri, karena diri sendiri dapat menghambat kemajuannya. Untuk itu, diperlukan keyakinan yang kuat. "Musuh yang terbesar dalam olahraga adalah diri kita sendiri sebenarnya," tandasnya.
Sebelumnya, Gita menegaskan, dirinya akan mengikuti peraturan yang dibuat oleh Komite Konvensi Partai Demokrat. Jika memang dalam peraturan konvensi, Gita tidak boleh menjabat sebagai Mendag. Kandidat calon presiden (capres) lewat Konvensi Demokrat ini mengaku siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II.
"Saya bersedia mundur dari Menteri Perdagangan dan saya juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada Pak Presiden, kalau ada benturan kepentingan, saya siap mengundurkan diri," pungkasnya.
Klik di sini, untuk berita terkait Gita dan Demokrat.
Gita menegaskan, melalui olahraga, dirinya belajar banyak hal, mulai dari belajar pertemanan, perlawanan, persaingan, kemenangan dan juga keikhlasan.
"Olahraga sangat penting sekali untuk saya. Saya dididik oleh kedua orang tua saya untuk olahraga. Dari situ saya belajar bekerja keras, saya belajar berteman, bersaing, menang dan tentu belajar ikhlas jika kalah sama seperti konvensi ini," kata Gita di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Minggu 29 September 2013.
Gita mengakui, dalam olahraga musuk terbesarnya adalah diri sendiri, karena diri sendiri dapat menghambat kemajuannya. Untuk itu, diperlukan keyakinan yang kuat. "Musuh yang terbesar dalam olahraga adalah diri kita sendiri sebenarnya," tandasnya.
Sebelumnya, Gita menegaskan, dirinya akan mengikuti peraturan yang dibuat oleh Komite Konvensi Partai Demokrat. Jika memang dalam peraturan konvensi, Gita tidak boleh menjabat sebagai Mendag. Kandidat calon presiden (capres) lewat Konvensi Demokrat ini mengaku siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II.
"Saya bersedia mundur dari Menteri Perdagangan dan saya juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada Pak Presiden, kalau ada benturan kepentingan, saya siap mengundurkan diri," pungkasnya.
Klik di sini, untuk berita terkait Gita dan Demokrat.
(maf)