Posko Timses Pramono Edhie tak ganggu kerja Setgab
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, ikut angkat bicara atas polemik mengenai kantor Sekretariat Gabungan (Setgab), di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, yang dijadikan posko pemenangan salah satu peserta konvensi Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo.
Menurut Pria yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) itu, keberadaan posko pemenangan Pramono Edhie Wibowo itu tidak mengganggu kinerja Setgab, meski satu kantor saat ini.
"Tidak menganggu kinerja dari Setgab, tidak perlu saling mengganggu. Tidak masalah," ujar Amir Syamsuddin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Dia pun menjelaskan, bahwa kantor di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat itu bukanlah milik Setgab. Melainkan milik pribadi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz.
"Kantor Setgab, bukan milik anggota Setgab. Itu dipinjamkan Djan Faridz, yang punya gedung itu bisa dimanfaatkan oleh pihak lain, kita atur. Kata pemilik gedung masih memadai ditempati bersama," katanya.
Klik di sini untuk berita PPP kecewa Pramono Edhie gunakan kantor Setgab.
Menurut Pria yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) itu, keberadaan posko pemenangan Pramono Edhie Wibowo itu tidak mengganggu kinerja Setgab, meski satu kantor saat ini.
"Tidak menganggu kinerja dari Setgab, tidak perlu saling mengganggu. Tidak masalah," ujar Amir Syamsuddin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Dia pun menjelaskan, bahwa kantor di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat itu bukanlah milik Setgab. Melainkan milik pribadi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz.
"Kantor Setgab, bukan milik anggota Setgab. Itu dipinjamkan Djan Faridz, yang punya gedung itu bisa dimanfaatkan oleh pihak lain, kita atur. Kata pemilik gedung masih memadai ditempati bersama," katanya.
Klik di sini untuk berita PPP kecewa Pramono Edhie gunakan kantor Setgab.
(stb)