Harga alat antisadap TNI Rp70 M

Rabu, 25 September 2013 - 17:04 WIB
Harga alat antisadap...
Harga alat antisadap TNI Rp70 M
A A A
Sindonews.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah membeli peralatan intelijen antisadap dari perusahaan asal Inggris, Gamma TSE Ltd.

Peralatan intelijen tersebut seharga USD 5,6 juta atau senilai 4,2 juta Euro. Bila dirupiahkan, peralatan intelijen itu sekira Rp70 miliar.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan, Brigjen TNI Sisriadi menjelaskan, kontrak pengadaan peralatan intelijen tersebut dilakukan dengan perusahaan Inggris (Gamma TSE Ltd), setelah melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 junto Perpres Nomor 70 2012.

"Kontrak senilai USD 5,6 juta tersebut mencakup materil peralatan intelijen dan paket pelatihan bagi personel yang mengoperasikannya, baik yang bertugas di dalam negeri maupun kantor Atase Pertahanan Indonesia di luar negeri," ujarnya di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).

Dia menambahkan, pengadaan peralatan intelijen bertujuan agar proses pertukaran informasi antara Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dengan kantor Atase Pertahanan RI yang tersebar di seluruh dunia dapat berlangsung dengan aman dan bebas gangguan.

"Peralatan tersebut sangat diperlukan untuk menjamin, bahwa pengiriman data atau informasi strategis tidak terganggu atau tersadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Kemenhan menegaskan, pengadaan peralatan intelijen tidak akan digunakan TNI untuk menyadap rakyat Indonesia.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0142 seconds (0.1#10.140)