Acara Miss World tidak gunakan anggaran negara

Sindonews.com - Pegelaran Miss World yang berlangsung di Bali, merupakan ajang kegiatan yang memperkenalkan budaya nusantara kepada dunia. Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Hanura Syarifudin Suding.

Menurutnya, selain memperkenalkan budayan nusantara, Miss World juga tidak menggunakan anggaran negara. "Jadi saya mempertanyakan, apa motif penolakan MUI (Majelis Ulama Indonesia) terhadap kegiatan Miss World," kata Suding kepada Sindonews, Senin (23/9/2013).

Dia meminta kepada MUI untuk tidak melihat Miss World dari sisi negatifnya (aurat). Karena, kegiatan Miss World yang berlangsung di Bali disesuaikan dengan kebudayaan di Indonesia.

"Apa yang dipertentangkan oleh MUI terhadap kegiatan Miss World ini. Dari awal acara, hingga hari ini tidak ada kegiatan yang dikhawatirkan (membuka aurat) oleh MUI. Bahkan, acara Miss World ini memperkenalkan budaya nusantara kepada dunia," paparnya.

Suding menambahkan, beberapa negara yang menjadi peserta Miss World jadi mengenal seni dan kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia. "Yang tadinya tidak kenal Indonesia, sekarang jadi kenal dengan Indonesia. Itu karena kegiatan Miss World," tegasnya.

Klik di sini untuk berita MUI tak wakili rakyat Indonesia.