Sikap pengunduran diri Gita dinilai norak
A
A
A
Sindonews.com - Sikap Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan yang mengklarifikasi perihal niat pengunduran dirinya sebagai menteri, karena ikut konvensi semi terbuka Partai Demokrat mendapat kritik keras.
"Di antara banyak kemungkinan, norak adalah istilah yang paling pas untuk menggambarkan sikapnya yang plin-plan itu," kata pengamat politik dan Kepemiluan dari Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin saat dihubungi wartawan, Senin (23/9/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, Mendag Gita Wirjawan telah menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kalau dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya. "Saya sudah ajukan suratnya dua atau tiga hari lalu," kata Gita, Jumat 20 September 2013.
Apa yang disampaikan mantan Kepala BKPM ini berbeda dengan klarifikasi Kepala Pusat Humas Kemendag, Arlinda Imbang Jaya. Dirinya membantah bahwa Gita telah mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden SBY.
"Tidak benar berita bahwa Mendag Gita Wirjawan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden RI. Yang benar adalah beliau menyampaikan secara lisan kepada Presiden RI untuk mempertimbangkan apabila terjadi benturan kepentingan yang diakibatkan oleh keikutsertaan beliau dalam konvensi Partai Demokrat, maka mendag bersedia mengundurkan diri apabila diminta oleh Presiden RI," jelasnya.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi menilai, niat Gita Wirjawan mengundurkan diri dari Mendag, salah langkah.
"Di antara banyak kemungkinan, norak adalah istilah yang paling pas untuk menggambarkan sikapnya yang plin-plan itu," kata pengamat politik dan Kepemiluan dari Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin saat dihubungi wartawan, Senin (23/9/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, Mendag Gita Wirjawan telah menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kalau dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya. "Saya sudah ajukan suratnya dua atau tiga hari lalu," kata Gita, Jumat 20 September 2013.
Apa yang disampaikan mantan Kepala BKPM ini berbeda dengan klarifikasi Kepala Pusat Humas Kemendag, Arlinda Imbang Jaya. Dirinya membantah bahwa Gita telah mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden SBY.
"Tidak benar berita bahwa Mendag Gita Wirjawan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden RI. Yang benar adalah beliau menyampaikan secara lisan kepada Presiden RI untuk mempertimbangkan apabila terjadi benturan kepentingan yang diakibatkan oleh keikutsertaan beliau dalam konvensi Partai Demokrat, maka mendag bersedia mengundurkan diri apabila diminta oleh Presiden RI," jelasnya.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi menilai, niat Gita Wirjawan mengundurkan diri dari Mendag, salah langkah.
(maf)