Pilih Ruhut, Fraksi Demokrat abaikan kompetensi kader
A
A
A
Sindonews.com - Fraksi Partai Demokrat dinilai telah mengabaikan kompetensi seorang kader dalam menempatkan posisi. Misalnya ketika merotasi kadernya di alat kelengkapan DPR.
Peneliti Indonesian Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal Oemar mengkritik penempatan Ruhut Poltak Sitompul di Ketua Komisi III DPR menggantikan I Gede Pasek Suardika.
Menurutnya, Fraksi Partai Demokrat dalam merotasi kadernya di alat kelengkapan DPR tidak mempertimbangkan tiga hal. Disebutkan olehnya, kompetensi substansi, kompetensi etik dan kompetensi integritas.
"Kompetensi etik yang saya maksud di sini adalah cara berkomunikasi dan berperilaku di ruang publik," ujar Erwin kepada Sindonews melalui pesan singkat, Jumat (20/9/2013).
Saat ini tengah berpolemik mengenai penunjukkan Ruhut Poltak Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR oleh Fraksi Partai Demokrat. Penempatan Ruhut menggantikan rekan sefraksinya I Gede Pasek Suardika mendapat penentangan dari sebagaian besar anggota Komisi III DPR.
Alasannya, Ruhut dinilai kurang tepat untuk menduduki kursi yang sebelumnya diisi oleh I Gede Pasek Suardika.
Berikut berita seputar polemik penolakan Ruhut Poltak Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR.
Peneliti Indonesian Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal Oemar mengkritik penempatan Ruhut Poltak Sitompul di Ketua Komisi III DPR menggantikan I Gede Pasek Suardika.
Menurutnya, Fraksi Partai Demokrat dalam merotasi kadernya di alat kelengkapan DPR tidak mempertimbangkan tiga hal. Disebutkan olehnya, kompetensi substansi, kompetensi etik dan kompetensi integritas.
"Kompetensi etik yang saya maksud di sini adalah cara berkomunikasi dan berperilaku di ruang publik," ujar Erwin kepada Sindonews melalui pesan singkat, Jumat (20/9/2013).
Saat ini tengah berpolemik mengenai penunjukkan Ruhut Poltak Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR oleh Fraksi Partai Demokrat. Penempatan Ruhut menggantikan rekan sefraksinya I Gede Pasek Suardika mendapat penentangan dari sebagaian besar anggota Komisi III DPR.
Alasannya, Ruhut dinilai kurang tepat untuk menduduki kursi yang sebelumnya diisi oleh I Gede Pasek Suardika.
Berikut berita seputar polemik penolakan Ruhut Poltak Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR.
(kur)