Arpusda ubah tumpukan buku jadi perpustakaan digital
A
A
A
Sindonews.com - Konsep Solo Heritage Digital Library akan diusung Kantor Arsip dan Perpustakaan Derah (Arpusda) Kota Solo, Jawa Tengah pada 2014 mendatang. Naskah kuno dan literatur langka akan mudah diakses publik, apabila pengelolaannya secara digital.
Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Solo Radik Karyanto mengungkapkan, konsep ini muncul sebagai upaya penelusuran naskah-naskah yang rawan rusak akibat cara mengoleksinya kurang tepat.
Naskah-naskah kurang terawat banyak ditemukan di Museum Radya Pustaka, perpustakaan Mangkunegaran, Perpustakaan Kasunanan dan Masjid Agung.
“Jika bisa dikopi secara digital, maka sangat mungkin diakses secara luas di dunia maya. Ini bisa kami jadikan kekuatan dan ikon perpustakaan daerah,” jelas Radik ketika ditemui di “Pesta Buku Solo 2013” yang digelar di Balai Kota, Kamis (19/9/2013).
Guna mengawali digitalisasi naskah, kantor Arpusda mulai menjajaki kesediaan para pengelola perpustakaan, akademisi, dan pelaku pustaka untuk membuat konsep perpustakaan tersebut.
“Saat ini koleksi buku masih tersimpan di masing-masing perpustakaan. Banyak masyarakat tidak tahu kalau ternyata Solo punya koleksi pustaka yang luar biasa,” jelasnya.
Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Solo Radik Karyanto mengungkapkan, konsep ini muncul sebagai upaya penelusuran naskah-naskah yang rawan rusak akibat cara mengoleksinya kurang tepat.
Naskah-naskah kurang terawat banyak ditemukan di Museum Radya Pustaka, perpustakaan Mangkunegaran, Perpustakaan Kasunanan dan Masjid Agung.
“Jika bisa dikopi secara digital, maka sangat mungkin diakses secara luas di dunia maya. Ini bisa kami jadikan kekuatan dan ikon perpustakaan daerah,” jelas Radik ketika ditemui di “Pesta Buku Solo 2013” yang digelar di Balai Kota, Kamis (19/9/2013).
Guna mengawali digitalisasi naskah, kantor Arpusda mulai menjajaki kesediaan para pengelola perpustakaan, akademisi, dan pelaku pustaka untuk membuat konsep perpustakaan tersebut.
“Saat ini koleksi buku masih tersimpan di masing-masing perpustakaan. Banyak masyarakat tidak tahu kalau ternyata Solo punya koleksi pustaka yang luar biasa,” jelasnya.
(stb)