Jokowi akan lakukan pertukaran pelajar antar ASEAN
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan mempercepat pertukaran pelajar antar ASEAN, dari pertemuan dengan gubernur dan wali kota se-ASEAN yang digagas Pemprov DKI.
"Kami akan lakukan pertukaran pelajar secepatnya. Level pelajar ya, bukan mahasiswa," kata Jokowi di Mutiara Ballroom, JW Marriot, Jakarta, Kamis (19/09/2013).
Jokowi mengakui jika pertukaran pelajar selama ini telah dilakukan pemerintah di tingkat internasional, seperti Eropa dan Amerika. Namun, di level ASEAN, pertukaran pelajar terbilang belum banyak dilakukan. "Semuanya memang sudah ada, tapi kami selama ini sering kirim ke Eropa dan Amerika," tuturnya.
Padahal, kata Jokowi, pertukaran pelajar di level ASEAN juga perlu dilakukan. Terlebih Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia merupakan bagian dari ASEAN Community. "Kami ini ada ajang ASEAN Community, kenapa pelajar tidak dikirim ke ASEAN? Itu lebih detail dan nyata," cetusnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka acara Meeting of Governors/Mayors of the Capitals of ASEAN di Mutiara 2 Ballroom JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta Selatan yang akan digelar pada 18-19 September 2013.
Terhitung ada 110 orang delegasi dari 10 ibu kota negara anggota ASEAN yang hadir dalam acara pertemuan bertema "ASEAN Goes Local: Contributing to ASEAN Community 2015" tersebut.
Menurut Jokowi, acara pertemuan ini digagas sebagai ajang belajar antar negara ASEAN dalam banyak hal, mulai dari perdagangan, pertukaran barang dan pekerja agar tidak menimbulkan gesekan dan masalah.
"Kami akan lakukan pertukaran pelajar secepatnya. Level pelajar ya, bukan mahasiswa," kata Jokowi di Mutiara Ballroom, JW Marriot, Jakarta, Kamis (19/09/2013).
Jokowi mengakui jika pertukaran pelajar selama ini telah dilakukan pemerintah di tingkat internasional, seperti Eropa dan Amerika. Namun, di level ASEAN, pertukaran pelajar terbilang belum banyak dilakukan. "Semuanya memang sudah ada, tapi kami selama ini sering kirim ke Eropa dan Amerika," tuturnya.
Padahal, kata Jokowi, pertukaran pelajar di level ASEAN juga perlu dilakukan. Terlebih Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia merupakan bagian dari ASEAN Community. "Kami ini ada ajang ASEAN Community, kenapa pelajar tidak dikirim ke ASEAN? Itu lebih detail dan nyata," cetusnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka acara Meeting of Governors/Mayors of the Capitals of ASEAN di Mutiara 2 Ballroom JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta Selatan yang akan digelar pada 18-19 September 2013.
Terhitung ada 110 orang delegasi dari 10 ibu kota negara anggota ASEAN yang hadir dalam acara pertemuan bertema "ASEAN Goes Local: Contributing to ASEAN Community 2015" tersebut.
Menurut Jokowi, acara pertemuan ini digagas sebagai ajang belajar antar negara ASEAN dalam banyak hal, mulai dari perdagangan, pertukaran barang dan pekerja agar tidak menimbulkan gesekan dan masalah.
(stb)