Syarief Hasan kalap, kerja keras SBY sia-sia

Kamis, 19 September 2013 - 14:00 WIB
Syarief Hasan kalap, kerja keras SBY sia-sia
Syarief Hasan kalap, kerja keras SBY sia-sia
A A A
Sindonews.com - Menurut Juru Bicara Organisasi Masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) M. Rahmat, kerja keras Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam upaya menaikkan elektabilitas partai menjadi sia-sia, ditangan Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Syarief Hasan.

"Publik akan menilai cara-cara politik hutan rimba, yang dilakukan Syarief Hasan," ujar Juru Bicara Ormas PPI M. Rahmat kepada Sindonews melalui pesan singkat, Kamis (19/9/2013).

Ucapan itu buntut dari rotasi internal Partai Demokrat di DPR RI kemarin, yang diantaranya mencopot jabatan Saan Mustopa dari Sekretaris Fraksi dan Gede Pasek Suardika dari jabatan Ketua Komisi III DPR RI.

"Meskipun Amir Syamsuddin, Sutan Batoegana, Didi Irawadi dan tokoh-tokoh lain berusaha menunjukkan gaya politik santun, dominasi Syarief Hasan yang kalap, justru akan menghancurkan Partai Demokrat secara perlahan," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat melakukan rotasi di Komisi DPR RI, salah satu yang berubah ialah jabatan Ketua Komisi III DPR RI yang semula dijabat Gede Pasek Suardika menjadi Ruhut Poltak Sitompul.

Selain itu, mencopot jabatan Saan Mustopa dari Sekretaris Fraksi. Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, dicopotnya jabatan Saan Mustofa dan Gede Pasek Suardika di Fraksi Partai Demokrat DPR RI, karena menghadiri acara peresmian organisasi masyarakat bentukan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pada Minggu 15 September 2013 lalu.

Lebih lanjut dia menuturkan, faktor lain dari pencopotan itu karena pihaknya selama ini sudah mempelajari rekam jejak Saan Mustopa dan Gede Pasek Suardika.

Klik di sini untuk berita selengkapnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2321 seconds (0.1#10.140)