Nasir: Saya meragukan kepemimpinan Ruhut
A
A
A
Sindonews.com - Penolakan terhadap Ruhut Sitompul yang ditunjuk oleh Fraksi Demokrat menjadi Ketua Komisi III terus mendapat penolakan dari rekannya di komisi hukum.
Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil tak yakin dengan kepemimpinan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR menggantikan Gede Pasek Suardika.
Menurutnya, Ruhut tak pernah terlihat memimpin rapat di komisi maupun pansus di DPR, sehingga dirinya pun meragukan kemampuan Ruhut.
"Kalau ditanya ke saya, maka secara pribadi saya belum pernah lihat Ruhut memimpin rapat, apalagi jadi pimpinan pansus pansus di DPR. Makanya saya meragukan kepemimpinan Ruhut," kata Nasir saat dihubungi wartawan, Kamis (19/9/2013).
"Apalagi isu-isu di Komisi III sangat dinamik serta sering menjadi pemberitaan di media," sambungnya.
Kendati demikian, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menghormati keputusan Fraksi Partai Demokrat yang memiliki kewenangan atas jabatan tersebut.
"Tapi karena ini permintaan Partai Demokrat ke Fraksi Demokrat di Komisi III, ya tentu kita hormati," pungkasnya.
Baca juga berita Sudding nilai Ruhut tak layak pimpin Komisi III
Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil tak yakin dengan kepemimpinan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR menggantikan Gede Pasek Suardika.
Menurutnya, Ruhut tak pernah terlihat memimpin rapat di komisi maupun pansus di DPR, sehingga dirinya pun meragukan kemampuan Ruhut.
"Kalau ditanya ke saya, maka secara pribadi saya belum pernah lihat Ruhut memimpin rapat, apalagi jadi pimpinan pansus pansus di DPR. Makanya saya meragukan kepemimpinan Ruhut," kata Nasir saat dihubungi wartawan, Kamis (19/9/2013).
"Apalagi isu-isu di Komisi III sangat dinamik serta sering menjadi pemberitaan di media," sambungnya.
Kendati demikian, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menghormati keputusan Fraksi Partai Demokrat yang memiliki kewenangan atas jabatan tersebut.
"Tapi karena ini permintaan Partai Demokrat ke Fraksi Demokrat di Komisi III, ya tentu kita hormati," pungkasnya.
Baca juga berita Sudding nilai Ruhut tak layak pimpin Komisi III
(kri)