Jika tak bisa atur waktu, Dahlan & Gita sebaiknya mundur
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana tak mempersoalkan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tetap menjadi menteri dan ikut konvensi semi terbuka Partai Demokrat.
Kendati demikian, kata dia, kedua pembantu presiden ini harus bisa mengutamakan kerjanya sebagai menteri dan bisa mengatur waktu sebagai peserta konvensi.
Ketua Komisi VII ini menegaskan, kalau Dahlan dan Gita tak mampu mengatur waktu maka disarankan untuk mundur dari jabatannya sebagai menteri.
"Utamakan kerja menterinya itu, kalau dia bisa atur silakan, kalau tidak bisa atur, ya mundur dari menteri," kata Sutan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Ia juga mengingatkan agar keduanya tidak menggunakan fasilitas negara selama mengikuti konvensi sebagaimana telah disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jangan gunakan fasilitas negara. SBY terang-terangan (melarang). Kalau bisa (bagi waktu) ya silakan (tetap jadi menteri). Contohnya gunakan hari Sabtu-Minggu itu kan hari libur," tegasnya.
Sebelumnya, Dahlan telah menegaskan akan tetap menjadi Meneg BUMN karena dirinya tak akan melakukan kampanye selama proses konvensi.
Sementara Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal menyatakan siap melepas jabatannya sebagai duta besar dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kendati demikian, kata dia, kedua pembantu presiden ini harus bisa mengutamakan kerjanya sebagai menteri dan bisa mengatur waktu sebagai peserta konvensi.
Ketua Komisi VII ini menegaskan, kalau Dahlan dan Gita tak mampu mengatur waktu maka disarankan untuk mundur dari jabatannya sebagai menteri.
"Utamakan kerja menterinya itu, kalau dia bisa atur silakan, kalau tidak bisa atur, ya mundur dari menteri," kata Sutan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Ia juga mengingatkan agar keduanya tidak menggunakan fasilitas negara selama mengikuti konvensi sebagaimana telah disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jangan gunakan fasilitas negara. SBY terang-terangan (melarang). Kalau bisa (bagi waktu) ya silakan (tetap jadi menteri). Contohnya gunakan hari Sabtu-Minggu itu kan hari libur," tegasnya.
Sebelumnya, Dahlan telah menegaskan akan tetap menjadi Meneg BUMN karena dirinya tak akan melakukan kampanye selama proses konvensi.
Sementara Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal menyatakan siap melepas jabatannya sebagai duta besar dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
(lal)