Gita Wirjawan siap mundur dari jabatan Mendag
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu peserta konvensi penjaringan Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Gita Wirjawan siap mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag), jika diminta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau diminta oleh Pak SBY ya, oh ya tentu (siap mundur)," kata Gita di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013) malam.
Menurutnya, nasib jabatan seorang menteri yang menjadi peserta konvensi, ada di tangan Presiden SBY. Untuk sementara, dirinya mengaku belum ingin mengambil cuti sebagai menteri, untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat tersebut.
"Itu saya rasa prerogratif Bapak Presiden yang sudah memberikan amanat ke saya sebagai menteri. Apapun yang beliau pikirkan, akan sangat dihormati," imbuhnya.
Sebelumnya, SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat memberikan arahan kepada para peserta konvensi penjaringan Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (11/9/2013) malam.
"Pak SBY berpesan, agar para kandidat dalam kampanye, tidak suka menyerang lawan, tidak menggunakan black campaign (kampanye hitam), tidak nganeh-nganehi, tidak membawa sentimen agama," kata Rully Charis di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Ini berita lengkap terkait arahan SBY untuk peserta konvensi.
"Kalau diminta oleh Pak SBY ya, oh ya tentu (siap mundur)," kata Gita di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013) malam.
Menurutnya, nasib jabatan seorang menteri yang menjadi peserta konvensi, ada di tangan Presiden SBY. Untuk sementara, dirinya mengaku belum ingin mengambil cuti sebagai menteri, untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat tersebut.
"Itu saya rasa prerogratif Bapak Presiden yang sudah memberikan amanat ke saya sebagai menteri. Apapun yang beliau pikirkan, akan sangat dihormati," imbuhnya.
Sebelumnya, SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat memberikan arahan kepada para peserta konvensi penjaringan Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (11/9/2013) malam.
"Pak SBY berpesan, agar para kandidat dalam kampanye, tidak suka menyerang lawan, tidak menggunakan black campaign (kampanye hitam), tidak nganeh-nganehi, tidak membawa sentimen agama," kata Rully Charis di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Ini berita lengkap terkait arahan SBY untuk peserta konvensi.
(maf)