Krisis ideologi, konvensi seperti ajang pencarian bakat

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 07:33 WIB
Krisis ideologi, konvensi seperti ajang pencarian bakat
Krisis ideologi, konvensi seperti ajang pencarian bakat
A A A
Sindonews.com - Partai Demokrat telah memutuskan menjaring calon presiden (Capres) melalui mekanisme konvensi. Usai membentuk Komite Konvensi, beberapa tokoh dari internal maupun eksternal diundang untuk diwawancarai sebelum diputuskan
lolos ke tahap berikutnya.

Namun, tampaknya tokoh yang hadir di pra konvensi lebih didominasi tokoh luar partai. Tak pelak, Konvensi Demokrat pun menuai berbagai kritik.

"Jadi ada semacam krisis ideologi partai yang kemudian menjadikan konvensi tak ubahnya ajang pencarian bakat yang lagi ngetrend saat ini," ujar Pengamat Politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus ketika dihubungi Sindonews, Kamis (29/8/2013) malam.

Menurutnya, jika partai tak lagi peduli pada ideologi yang menjadi nafas pemberi kehidupan bagi partai, maka tak mengherankan jika yang muncul ke permukaan adalah praktek-praktek pragmatisme politik.

"Pragmatisme politik ini yang lalu menjelaskan munculnya begitu banyak koruptor setiap waktu," kata Lucius.

Ia mengatakan, apa jadinya jika untuk rekrutmen capres, partai mengabaikan nafas politik masing-masing calon. "Artinya partai hanya peduli jabatan itu bisa direbut dan selebihnya biarkan saja negeri ini dipimpin tanpa kendali etis pemimpinnya seperti yang terjadi saat ini," tandasnya.

Dikatakan Lucius, lagi-lagi kita tak pernah bisa membangun optimisme ketika calon pemimpin yang hanya digembleng sekejap melalui konvensi, lalu dipercaya memimpin bangsa ke depannya.

"Kita juga tak bisa optimis pada partai yang hanya ingin jalan pintas untuk merekrut pemimpin. Partai seperti ini yang tak mengajarkan pentingnya sekolah integritas yang mesti dijiwai calon pemimpin agar tak terjebak dalam praktek-praktek maksiat kekuasaan seperti korupsi dan pelanggaran lain," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4940 seconds (0.1#10.140)