4 hari diperiksa, Nazaruddin lanjutkan 'nyanyian' korupsi
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin akhirnya merampungkan pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait beberapa proyek pemerintahan yang terindikasi korupsi.
Nazaruddin yang tiba di Gedung KPK sejak Minggu, 24 Agustus 2013 malam lalu, baru selesai menjalani pemeriksaan secara maraton hingga pukul 10.30 WIB siang ini, Kamis (29/8/2013).
Mantan anggota DPR ini sebenarnya baru memulai pemeriksaan penyidik KPK terkait kasus-kasus yang melibatkannya Senin, 26 Agustus 2013 lalu.
Dengan mengenakan pakaian berwarna abu-abu lengan panjang bernuansa batik, Nazaruddin cukup tenang menjelaskan materi pemeriksaan yang diajukan penyidik KPK kepada para wartawan.
Dengan tegas, Nazaruddin membeberkan keterlibatan beberapa petinggi partai, kementerian, dan anggota DPR dalam proyek yang disangkakan kepadanya.
Berberapa proyek 'bermasalah' yang disebutkan Nazaruddin antara lain, proyek pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan sarana olah raga nasional Hambalang, Jawa Barat, dan suap pengadaan Simulator SIM.
Bukan itu saja, mantan orang penting di Partai Demokrat itu juga berjanji akan membantu KPK dalam membongkar kasus korupsi yang melibatkan dirinya.
"Intinya begini, saya ini sudah insyaf. Saya akan membantu KPK membongkar semua kasus korupsi yang melibatkan saya," tegas Nazaruddin.
Nazaruddin yang tiba di Gedung KPK sejak Minggu, 24 Agustus 2013 malam lalu, baru selesai menjalani pemeriksaan secara maraton hingga pukul 10.30 WIB siang ini, Kamis (29/8/2013).
Mantan anggota DPR ini sebenarnya baru memulai pemeriksaan penyidik KPK terkait kasus-kasus yang melibatkannya Senin, 26 Agustus 2013 lalu.
Dengan mengenakan pakaian berwarna abu-abu lengan panjang bernuansa batik, Nazaruddin cukup tenang menjelaskan materi pemeriksaan yang diajukan penyidik KPK kepada para wartawan.
Dengan tegas, Nazaruddin membeberkan keterlibatan beberapa petinggi partai, kementerian, dan anggota DPR dalam proyek yang disangkakan kepadanya.
Berberapa proyek 'bermasalah' yang disebutkan Nazaruddin antara lain, proyek pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan sarana olah raga nasional Hambalang, Jawa Barat, dan suap pengadaan Simulator SIM.
Bukan itu saja, mantan orang penting di Partai Demokrat itu juga berjanji akan membantu KPK dalam membongkar kasus korupsi yang melibatkan dirinya.
"Intinya begini, saya ini sudah insyaf. Saya akan membantu KPK membongkar semua kasus korupsi yang melibatkan saya," tegas Nazaruddin.
(lal)