Kondisi perpustakaan di Indonesia menyedihkan

Kamis, 29 Agustus 2013 - 04:30 WIB
Kondisi perpustakaan di Indonesia menyedihkan
Kondisi perpustakaan di Indonesia menyedihkan
A A A
Sindonews.com - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan Musliar Kasim mengaku, kondisi perpustakaan di Indonesia memang menyedihkan.

Bahkan penelitian pada 2006 lalu menyatakan, tidak semua sekolah mempunyai perpustakaan. Dan tidak semua perpustakaan mempunyai tenaga pustakawan. Perpustakaan di sekolah negeri dan swasta pun hanya mempunyai koleksi buku terbatas.

"Oleh karena itu, dengan adanya penambahan anggaran maka perpustakaan akan mampu menjawab pengembangan keterampilan hidup siswa melalui program-program dan pelayanannya," katanya usai 42nd International Annual Conference of the Internasional Association of School Librarianship (IASL) di Denpasar, Rabu (28/8/2013).

Dia menyampaikan, jumlah perpustakaan kedepan akan makin bertambah. Sejalan dengan pembangunan sekolah baru oleh Kemendikbud yang tidak hanya membangun ruang kelas namun juga perpustakaan.

Selain itu, minat baca ke perpustakaan juga akan makin meninggi, karena kurikulum baru mengarahkan siswa tidak hanya menerima materi ajar dari guru. Melainkan menganalisis dan observasi kasus dari buku.

Selain itu, lanjutnya, peningkatan status pustakawan yang masih honorer menjadi PNS juga menjadi perhatian pemerintah. Peningkatan kompetensi juga dilakukan melalui pemberian beasiswa lanjutan Strata 1 (S1) dan S2 jurusan bidang ilmu perpustakaan.

“Ada juga program pendidikan dan pelatihan yang diselengarakan lembaga pendidikan dan pelatihan yang bersertifikat,” terangnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5820 seconds (0.1#10.140)