Rekrut figur dari luar, Demokrat partai gagal
A
A
A
Sindonews.com - Pengamat politik dari Pusat Kajian dan kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Husin Yazid mengatakan, penjaringan calon presiden (capres) yang dilakukan Partai Demokrat lewat sistem konvensi, menunjukkan bahwa Demokrat tak mampu menciptakan kaderisasi.
"Demokrat gagal dalam membina kader partai, secara tidak langsung Demokrat sama saja mengkerdilkan diri dengan mengambil figur dari luar. Dia (Demokrat) partai yang gagal, apalagi di mata kompetitor," kata Husin saat dihubungi Sindonews, Rabu (28/8/2013).
Menurutnya, jika Demokrat ingin mengembangkan partai secara normal, partai tersebut harus mampu menciptakan figur. "Demokrat harus mampu ciptakan figur yang punya kompetensi, kredibilitas, elektabilitas di Demokrat sendiri. Jika Demokrat mencari figur lain di luar Demokrat, maka Demokrat menunjukkan kepada publik bahwa Demokrat tidak mempunyai figur yang punya nilai jual," ucapnya.
"Konvensi ini artinya baik dilakukan karena berfungsi sebagai publikasi awal, sehingga msyarakat bisa membaca dan mengetahui. Konvensi ini menjadi penguat dalam persaingan internal partai. Sudah jelas-jelas Konvensi Demokrat, dia partai yang gagal, apalagi di mata kompetitor," imbuhnya.
Seperti diketahui, beredar 15 tokoh yang akan menjalani seleksi atau wawancara pada pekan ini. Dalam proses wawancara dengan Komite Konvensi, para calon akan ditanyai beberapa hal, terkait komitmen mereka terhadap kepentingan rakyat, pengalaman mengenai sistem ketatanegaraan dan manajemen pemerintahan, maupun pemahaman mengenai masalah bangsa saat ini serta tantangan ke depan.
Berikut 15 tokoh yang diundang Komite Konvensi Capres Partai Demokrat:
1. Ali Masykur Musa (Mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan).
2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina).
3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN).
4. Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat dan mantan Juru Bicara Kepresidenan bidang Luar Negeri).
5. Endriartono Sutarto (Mantan Panglima TNI dan mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem).
6. Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan dan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal).
7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah) .
8. Isran Noor (Bupati Kutai Timur, politikus Partai Demokrat).
9. Hayono Isman (mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat).
10. Mahfud MD (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, mantan politikus PKB).
11. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat).
12. Pramono Edhie Wibowo (Mantan Kepala Staf Angkatan Darat dan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat).
13. Rustriningsih (politikus PDI Perjuangan dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah).
14. Rusdi Kirana (Direktur Utama Lion Air).
15. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara dan politikus Partai Demokrat).
Selain 15 nama itu, Partai Demokrat juga telah melayangkan undangan kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, Jusuf Kalla belum memberikan jawabannya karena mengaku masih fokus mengurus pernikahan anaknya.
"Demokrat gagal dalam membina kader partai, secara tidak langsung Demokrat sama saja mengkerdilkan diri dengan mengambil figur dari luar. Dia (Demokrat) partai yang gagal, apalagi di mata kompetitor," kata Husin saat dihubungi Sindonews, Rabu (28/8/2013).
Menurutnya, jika Demokrat ingin mengembangkan partai secara normal, partai tersebut harus mampu menciptakan figur. "Demokrat harus mampu ciptakan figur yang punya kompetensi, kredibilitas, elektabilitas di Demokrat sendiri. Jika Demokrat mencari figur lain di luar Demokrat, maka Demokrat menunjukkan kepada publik bahwa Demokrat tidak mempunyai figur yang punya nilai jual," ucapnya.
"Konvensi ini artinya baik dilakukan karena berfungsi sebagai publikasi awal, sehingga msyarakat bisa membaca dan mengetahui. Konvensi ini menjadi penguat dalam persaingan internal partai. Sudah jelas-jelas Konvensi Demokrat, dia partai yang gagal, apalagi di mata kompetitor," imbuhnya.
Seperti diketahui, beredar 15 tokoh yang akan menjalani seleksi atau wawancara pada pekan ini. Dalam proses wawancara dengan Komite Konvensi, para calon akan ditanyai beberapa hal, terkait komitmen mereka terhadap kepentingan rakyat, pengalaman mengenai sistem ketatanegaraan dan manajemen pemerintahan, maupun pemahaman mengenai masalah bangsa saat ini serta tantangan ke depan.
Berikut 15 tokoh yang diundang Komite Konvensi Capres Partai Demokrat:
1. Ali Masykur Musa (Mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan).
2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina).
3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN).
4. Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat dan mantan Juru Bicara Kepresidenan bidang Luar Negeri).
5. Endriartono Sutarto (Mantan Panglima TNI dan mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem).
6. Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan dan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal).
7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah) .
8. Isran Noor (Bupati Kutai Timur, politikus Partai Demokrat).
9. Hayono Isman (mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat).
10. Mahfud MD (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, mantan politikus PKB).
11. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat).
12. Pramono Edhie Wibowo (Mantan Kepala Staf Angkatan Darat dan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat).
13. Rustriningsih (politikus PDI Perjuangan dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah).
14. Rusdi Kirana (Direktur Utama Lion Air).
15. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara dan politikus Partai Demokrat).
Selain 15 nama itu, Partai Demokrat juga telah melayangkan undangan kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, Jusuf Kalla belum memberikan jawabannya karena mengaku masih fokus mengurus pernikahan anaknya.
(maf)