Saan sayangkan buku tentang Anas ditarik dari pasaran

Selasa, 27 Agustus 2013 - 13:30 WIB
Saan sayangkan buku tentang Anas ditarik dari pasaran
Saan sayangkan buku tentang Anas ditarik dari pasaran
A A A
Sindonews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Saan Mustopa mengaku belum mengetahui kebenaran penarikan buku berjudul "Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas" dari pasaran.

"Enggak tahu saya. Harus diklarifikasi, dicek dulu apakah benar ditarik," kata Saan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Kata dia, jika benar buku itu ditarik dari pasaran lantaran isinya yang penuh kontroversi, ia pun menyayangkan hal tersebut.

"Ini kan soal kebebasan ekspresi, akademik, intelektual, perlu dihargai. Kalau memang isi bukunya tidak ini ya jangan dengan cara menarik," tegasnya.

Saan pun mengungkapkan hingga kini dirinya belum pernah membaca buku karangan Mamun Murod Albarbasy itu. "Saya belum baca, waktu diluncurkan saya masih di luar kota," tuntasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Penulis buku berjudul "Anas Urbaningrum Tumbal Politik Cikeas", Mamun Murod Albarbasy membenarkan jika bukunya tidak dapat diedarkan di pasaran.

"Yes mas (tidak bisa diedarkan)," kata Mamun saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/8/2013) malam.

Ia pun menyebut adanya tekanan khusus sehingga buku tersebut tidak bisa diedarkan. Pria yang dikenal sebagai loyalis Anas ini sangat menyayangkan hal itu.

"Ada tekanan khusus agar buku tersebut tidak diedarkan. Ini cara-cara lama di mana karya intelektual diberangus," tegasnya.

Kata dia, jika ada pihak-pihak yang keberatan dengan terbitnya bukut itu maka sebaiknya bisa menyampaikannya dengan dua cara.

"Kalau ada (yang) tidak puas bisa tempuh dua cara, buat buku tandingan untuk menyangkal isi buku tersebut. Kedua, ajukan ke jalur hukum. Kita negara hukum kok. Gitu aja kok repot," tuntasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3909 seconds (0.1#10.140)