Ustaz kondang pun sulit sadarkan teroris

Senin, 26 Agustus 2013 - 15:27 WIB
Ustaz kondang pun sulit sadarkan teroris
Ustaz kondang pun sulit sadarkan teroris
A A A
Sindonews.com - Plh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Bambang Krisbanu mengaku sulit melakukan deradikalisasi terhadap tahanan perkara terorisme.

Menurutnya, hal ini juga menjadi bagian sulitnya menangani permasalahan di lembaga pemasyarakatan (lapas) selain persoalan kapasitas penghuni lapas yang membludak.

Dia mengatakan, masalah deradikalisasi narapidana teroris bukan perkara mudah, pasalnya hal ini masih baru di dalam lapas.

"Muncul lagi sekarang masalah-masalah yang lebih pelik misalnya teroris. Kami bukan ahlinya mengurus teroris, tapi di tempatkan dalam lapas. Kami harus melakukan deradikalisasi. Istilah itu saja baru kendengaran kemarin-kemarin," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Bahkan, dirinya menegaskan untuk melakukan deradikalisasi bagi sekelas ustaz kondang pun sulit bisa mengajak kembali tahanan teroris untuk meninggalkan paham lamanya.

"Jadi deradikalisasi itu ada untuk bisa mengubah paham para teroris ini untuk balik kepada paham yang benar. Dan itu bukan hal yang mudah. Ustaz kondang saja enggak bisa mengubah," tegasnya.

Sebelumnya, Ia juga mengungkapkan telah bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk membangun lapas khusus napi teroris di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Ya kami berwacana seperti itu. Mudah-mudahan itu terwujud karena kami sudah berbicara dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). BNPT sedang ingin buat penjara di daerah Sentul," jelas dia sebelumnya.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9756 seconds (0.1#10.140)
pixels