Marzuki Alie kritisi kinerja Komite Konvensi
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengkritik keras kinerja Komite Konvensi Demokrat dalam melaksanakan tugasnya untuk menjaring calon presiden (Capres) dari partai berlambang bintang segitiga itu.
"Di Komite Konvensi bisa mencalonkan nama juga, kalau tidak bisa musyawarah mufakat, ya lewat voting, ini apa-apaan. Bayar saja Komite Konvensi itu supaya bisa menjadi peserta konvensi," jelas Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Marzuki mengaku kritikan yang dialamatkan kepada Komite Konvensi bersumber dari masyarakat, sehingga ia merasa wajib untuk menyampaikan.
"Saya tidak mau dipersalahkan bila hanya diam, tidak menyampaikan respon yang berkembang di publik," tegasnya.
Ketua DPR RI ini pun mendesak agar Komite Konvensi memperbaiki kinerjanya agar apa yang mereka lakukan dipercaya masyarakat.
Sebelumnya, Komite Konvensi mengungkapkan, untuk menentukan peserta konvensi mereka menggunakan sistem pemungutan suara atau voting. Calon peserta harus mendapatkan 9 suara atau setengah ditambah satu dari total anggota Komite Konvensi yang berjumlah 17 orang.
"Di Komite Konvensi bisa mencalonkan nama juga, kalau tidak bisa musyawarah mufakat, ya lewat voting, ini apa-apaan. Bayar saja Komite Konvensi itu supaya bisa menjadi peserta konvensi," jelas Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Marzuki mengaku kritikan yang dialamatkan kepada Komite Konvensi bersumber dari masyarakat, sehingga ia merasa wajib untuk menyampaikan.
"Saya tidak mau dipersalahkan bila hanya diam, tidak menyampaikan respon yang berkembang di publik," tegasnya.
Ketua DPR RI ini pun mendesak agar Komite Konvensi memperbaiki kinerjanya agar apa yang mereka lakukan dipercaya masyarakat.
Sebelumnya, Komite Konvensi mengungkapkan, untuk menentukan peserta konvensi mereka menggunakan sistem pemungutan suara atau voting. Calon peserta harus mendapatkan 9 suara atau setengah ditambah satu dari total anggota Komite Konvensi yang berjumlah 17 orang.
(kri)