UU Pilpres tak direvisi, Win-HT tak khawatir
UU Pilpres tak direvisi, Win-HT tak khawatir
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo (Win-HT) tak khawatir jika UU Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak direvisi.
"Apa yang diputuskan oleh DPR kami terima," kata Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Untuk mencapai target 20 persen Presidential Threshold (PT) yang tercantum dalam UU Pilpres saat ini, kata Saleh, kader Partai Hanura akan bekerja keras guna mencapai itu.
"Jadi, kalau memang diputuskan DPR apakah direvisi atau tidak harus kita hormati. Yang terpenting kita kerja keras," tuntasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Dimyati Natakusumah menilai kecil kemungkinan UU Pilpres akan direvisi pada pengambilan keputusan di bulan Oktober 2013.
Alasannya, waktu untuk melakukan pembahasan jika terjadi revisi sangat singkat. Hal itu justru nantinya bisa membingungkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pelaksana Pemilu.
"Apa yang diputuskan oleh DPR kami terima," kata Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Saleh Husin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2013).
Untuk mencapai target 20 persen Presidential Threshold (PT) yang tercantum dalam UU Pilpres saat ini, kata Saleh, kader Partai Hanura akan bekerja keras guna mencapai itu.
"Jadi, kalau memang diputuskan DPR apakah direvisi atau tidak harus kita hormati. Yang terpenting kita kerja keras," tuntasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Dimyati Natakusumah menilai kecil kemungkinan UU Pilpres akan direvisi pada pengambilan keputusan di bulan Oktober 2013.
Alasannya, waktu untuk melakukan pembahasan jika terjadi revisi sangat singkat. Hal itu justru nantinya bisa membingungkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pelaksana Pemilu.
(stb)
Explore More