KPK dan Komnas HAM dimintai masukan soal Moeldoko

Sindonews.com - Komisi I DPR meminta masukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) soal Jendral TNI Moeldoko.

Masukan ini penting bagi mereka untuk dijadikan bahan pertanyaan saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang akan diikuti Moeldoko sebagai calon tunggal Panglima TNI.

"Beberapa rekan akan menuju KPK dan Komnas HAM untuk (meminta masukan) jadi bahan sekitar apa saja yang dipertanyakan oleh calon panglima TNI," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Namun ketika dikonfirmasi mengenai peluang Moeldoko dalam proses fit and proper test itu, TB Hasanuddin enggan menanggapi lebih jauh. "Hasilnya seperti apa tergantung beliau," tukas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajukan satu nama calon Panglima TNI ke DPR yakni Jendral TNI Moeldoko.

Rencananya, Moeldoko akan menjalani fit and proper test di Komisi I DPR pada 21 Agustus 2013 mendatang. Saat ini, Moeldoko masih menjabat sebagaai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo yang memasuki masa pensiun.