Polri diimbau tingkatkan kemampuan intelijen
A
A
A
Sindonews.com - Penembakan terhadap anggota kepolisian kembali terulang, hal itu pun mendapat kritik dari Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Basarah.
Menurutnya, sudah selayaknya Polri meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan intelijen mereka dalam mengatasi upaya penyerangan tersebut.
"Oleh karena itu aparat kepolisian untuk betul-betul meningkatkan kewaspadaannya dan kemampuan intelijennya terhadap berbagai upaya terorisme di Indonesia ini," kata Basarah di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2013).
Tak hanya itu, Korps Bhayangkara itu juga diminta untuk segera membangun koordinasi dengan aparat keamanan lainnya dalam mengatasi aksi terorisme yang kini merubah sasaran target mereka.
"Sudah saatnya Polri mengkoordinasikan tugasnya kepada Badan Intelijen Negara maupun lembaga lainnya untuk mengantisipasi aksi-aksi teroris yang marak ini," tuntasnya.
Sebelumnya, penembakan terhadap anggota polisi kembali terjadi, kali ini dua anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan tewas tertembak orang tidak dikenal.
Dari informasi yang dihimpun Koran SINDO dua anggota yang ditembak tersebut adalah Aiptu Kus Hendratno serta Bripka Ahmad Maulana anggota Serse dan Binmas Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Keduanya ditembak di Jalan Graha Raya, depan Masjid Bani Umat, Kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Jumat (16/8/2013) malam.
Menurutnya, sudah selayaknya Polri meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan intelijen mereka dalam mengatasi upaya penyerangan tersebut.
"Oleh karena itu aparat kepolisian untuk betul-betul meningkatkan kewaspadaannya dan kemampuan intelijennya terhadap berbagai upaya terorisme di Indonesia ini," kata Basarah di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2013).
Tak hanya itu, Korps Bhayangkara itu juga diminta untuk segera membangun koordinasi dengan aparat keamanan lainnya dalam mengatasi aksi terorisme yang kini merubah sasaran target mereka.
"Sudah saatnya Polri mengkoordinasikan tugasnya kepada Badan Intelijen Negara maupun lembaga lainnya untuk mengantisipasi aksi-aksi teroris yang marak ini," tuntasnya.
Sebelumnya, penembakan terhadap anggota polisi kembali terjadi, kali ini dua anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan tewas tertembak orang tidak dikenal.
Dari informasi yang dihimpun Koran SINDO dua anggota yang ditembak tersebut adalah Aiptu Kus Hendratno serta Bripka Ahmad Maulana anggota Serse dan Binmas Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Keduanya ditembak di Jalan Graha Raya, depan Masjid Bani Umat, Kelurahan Prigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Jumat (16/8/2013) malam.
(lal)