Politikus Golkar bantah parpol jadikan kader sebagai kasir

Kamis, 15 Agustus 2013 - 19:16 WIB
Politikus Golkar bantah...
Politikus Golkar bantah parpol jadikan kader sebagai kasir
A A A
Sindonews.com - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menduga, banyak partai politik (Parpol) menjadikan kader atau loyalisnya yang memiliki jabatan tertentu sebagai pencari dana menjelang Pemilu 2014.

Dia juga menduga adanya pihak tertentu yang memanfaatkan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rudi Rubiandini menjadi 'kasir' partai.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari membantah adanya instruksi kepada kader partai politik mencari dana menjelang Pemilu 2014.

"Tak ada instruksi partai cari dana, kalau ada partai yang menginstruksikan kadernya cari dana (jelang Pemilu) seperti itu, berarti sama saja menggali liang di kubur sendiri," tukasnya di Balairung Universitas Indonesia (UI), Kamis (15/08/2013).

Namun Hajriyanto mengakui fungsi parpol sangat lemah dalam hal pengawasan dan mendidik kadernya, untuk tetap bersih dari praktek korupsi. Bahkan Hajriyanto menilai parpol kerap kali berputar-putar dalam hal memutuskan sikap terhadap kader yang terjerat kasus korupsi.

"Parpol tak punya ketegasan, harusnya langsung pecat yang korupsi. Tetapi parpol malah sering berputar-putar menindak kader yang korupsi," ujarnya.

Hajriyanto menambahkan citra rendah parpol selama ini harus diperbaiki dengan menampilkan citra kader-kader yang bersih. Ia menjelaskan jika seseorang dengan kekuasaan sangat tinggi, akan cenderung koruptif merupakan hal yang mutlak.

"Kader parpol bukan hanya harus bersih, tetapi juga clear. Tak terseret-seret ke kasus korupsi, karena kepercayaan rakyat bisa merosot," tukasnya.
(stb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5432 seconds (0.1#10.24)