Kerajinan biji salak karya mahasiswa UNY

Minggu, 04 Agustus 2013 - 22:30 WIB
Kerajinan biji salak karya mahasiswa UNY
Kerajinan biji salak karya mahasiswa UNY
A A A
Sindonews.com - Salah satu buah khas Yogyakarta ialah buah salak. Salah satunya ialah di Desa Wisata Dusun Gadung, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta.

Melihat potensi tersebut, mahasiswa Fakultas Matematika IPA (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), membuat aneka macam kerajinan dari biji salak sebagai kerajinan lokal.

Mahasiswa FMIPA UNY itu adalah Puspa Hening, Estya Pawiati dan Desiana Nur Fajari yang menambah kemanfaatan biji salak, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuat Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Kerajinan Biji Salak sebagai Asesoris Produk Kerajinan Lokal di Yogyakarta.

"Komoditi salak pondoh di daerah Turi biasanya di jual dalam bentuk buah segar ataupun olahannya seperti keripik salak, bakpia dan lain-lain," jelas Ketua tim PKMK Puspa Hening, di Sleman, Yogyakarta Minggu (4/8/2013).

"Namun limbah biji salak saat ini belum banyak dimanfaatkan. Biji salak masih dianggap barang yang tidak memiliki nilai jual. Untuk itu kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan biji salak sebagai bahan kerajinan yang memilki nilai jual dan seni," tambahnya.

Dijelaskan Puspa, pemasaran dan promosi berbagai produk mereka dengan memanfaatkan jaringan internet. Mereka telah membuat toko online dengan alamat www.bijisalak.com. “Dengan sebuah website akan dilihat oleh calon pembeli potensial dari seluruh nusantara, bahkan di seluruh dunia pun dapat berkunjung ke toko online kami," tuturnya.

Desiana Nur Fajari menambahkan, meski belum banyak memproduksi, pemesanan yang datang dari luar kota cukup banyak. Saat ini, mereka tengah memfokuskan kegiatan produksi untuk memenuhi pemesanan. Toko online milik mereka terbukti mampu menarik banyak konsumen. Harga produk kreasi biji salak ini sendiri dijual dengan harga kisaran Rp30.000-Rp150.000.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7132 seconds (0.1#10.140)