Kemensos butuh bantuan untuk ciptakan ketahanan sosial

Minggu, 04 Agustus 2013 - 14:48 WIB
Kemensos butuh bantuan untuk ciptakan ketahanan sosial
Kemensos butuh bantuan untuk ciptakan ketahanan sosial
A A A
Sindonews.com - Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Lembaga Swadaya Masyarakat, tokoh agama dan adat serta pemuda daerah untuk mewujudkan ketahanan sosial bangsa.

"Kemensos tidak bisa bekerja sendirian. Butuh dukungan dari banyak pihak untuk mengatasi masalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)," kata Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri saat inspeksi mendadak di Jalan Kalibaru Barat 4, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (4/8/2013).

Salim menjelaskan, dari pihak Kemensos sendiri mengikutsertakan dinas sosial, tim reaksi cepat (TRC) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Menurut Salim, semakin banyak yang dilibatkan dalam mengatasi PMKS, maka penjangkauan, dan penyisiran dapat diselesaikan dengan tepat dan cepat serta lebih efektif.

"Penyelesaian masalah sosial, memerlukan strategi terukur, terprogram serta turut melibatkan pihak-pihak terkait," jelasnya.

Menurutnya, PMKS biasa terjadi masif dengan eskalasi dan jumlah yang kompleks. Untuk itu, pola penanganan hal tersebut memerlukan pendekatan link and match dan lebih kokoh, serta menghapus ego sektoral.

Dia menambahkan, penanganan masalah sosial, tidak bisa dilepaskan dari semangat kebersamaan dan nilai-nilai kesetiakawanan sosial. Misalnya, perusahaan yang memposisikan Corporate Social Responbility (CSR), tidak sekadar tanggung jawab, tetapi ditekankan pada nilai investasi sosial.

Sementara itu, mengenai agenda sidak ke Cilincing, bagianya sebagai upaya untuk memotret sisi lain pembangunan kota Metropolitan Jakarta yang masih menyisakan berbagai permasalahan sosial.

"Jakarta merupakan cawan peleburan, yaitu tempat bertemunya berbagai macam masalah sosial termasuk kemiskinan, ketelantaran, dan kecacatan. Saat ini, terdapat 1,8 juta lansia yang terlantar, ribuan rumah tidak layak huni konflik sosial dan lain sebagainya," tandas Salim.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1962 seconds (0.1#10.140)