Wakapolri diminta tindak tegas jenderal korup

Kamis, 01 Agustus 2013 - 11:41 WIB
Wakapolri diminta tindak tegas jenderal korup
Wakapolri diminta tindak tegas jenderal korup
A A A
Sindonews.com - Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) pengganti Komisaris Jenderal Nanan Soekarna harus mampu membenahi institusi Polri dari perilaku korup para jenderal.

Pengamat kepolisian dari Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, terungkapnya kasus proyek simulator SIM dan adanya transaksi mencurigakan ke Irwasum Polri, telah menghancurkan wibawa Korps Bhayangkara.

"Kedua kasus itu menunjukkan lemahnya pengawasan internal Polri, para jenderal sudah mengkoptasi institusi Polri untuk kepentingan pribadi demi memperkaya diri. Wakapolri baru perlu bekerja keras menata kekacauan ini agar kepercayaan publik bisa pulih kembali," ujar Neta melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Kamis (1/8/2013).

Neta mengungkapkan ada tujuh poin yang harus dibenahi Wakapolri baru nanti. Pertama, sebagai ketua Wanjakti, Wakapolri harus selektif dalam menempatkan figur yang akan memegang jabatan strategis, seperti kapolres, kapolda, dan seterusnya.

Kedua, figur yang tidak becus, tidak punya integritas, dan hanya mencari muka untuk memperkaya diri harus digusur dari jabatannya. Ketiga, membersihkan mafia proyek dari tubuh Polri, Tipikor Polri harus diarahkan untuk memprioritaskan memburu korupsi di internal Polri. Tipikor jangan bersikap "semut di seberang lautan kelihatan, tapi gajah di depan mata tak kelihatan".

Keempat, Propam jangan bersikap pasif tapi harus diarahkan bersikap proaktif mngawasi polisi yang korup. Kelima, Wakapolri baru perlu mendorong Kapolri untuk menata sistem pengawasan internal dan sistem rekrut serta sistem pendidikan Polri. Buruknya sistem pendidikan Polri, terutama di tingkat bawah telah membuat terjadi benturan terus-menerus antara polisi dengan masyarakat. Sejak tiga tahun terakhir, jumlah kantor polisi yang dirusak dan dibakar warga terus meningkat.

Keenam, setelah melakukan pembenahan internal dengan maksimal, baru kemudian Wakapolri memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggotanya. Ketujuh, Wakapolri baru harus mampu menjadi figur teladan bagi jajarannya dan jangan menjadi figur munafik yang membuatnya akan dilecehkan jajarannya.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2575 seconds (0.1#10.140)
pixels