Konvensi Demokrat, urusan personal bukan dengan parpol
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat telah menawari sejumlah kader partai lain untuk menjadi peserta konvensi penjaringan calon presiden (capres) yang akan diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
Namun, dalam perjalanan menjaring capres ini, Demokrat tak akan meminta izin kepada pimpinan partai yang bersangkutan, jika salah seorang kadernya dilibatkan untuk ikut konvensi.
Hal itu dikatakan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik. Menurutnya, tawaran untuk kader partai lain itu sifatnya secara personal, bukan dari partai ke partai.
"Kita kan menawari. Jadi, tidak partai kepada partai atau secara individu, dan kalau tak mau juga tidak apa-apa. Tidak berpengaruh kepada ketua umum partai yang bersangkutan," kata Jero di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2013).
Sebelumnya, Jero Wacik menuturkan bahwa partainya membuka kesempatan bagi kader partai lain untuk menjadi peserta konvensi penjaringan capres Demokrat. Sejauh ini, Jero mengungkapkan, ada sejumlah kader partai lain yang sudah dia undang untuk menjadi peserta konvensi. "Ada dari partai lain, dari dua partai ,"ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik di Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 27 Juli 2013 malam.
Hal demikian dikatakannya usai pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Majelis Tinggi Partai Demokrat serta sejumlah calon anggota konvensi. Akan tetapi, Jero enggan menyebutkan siapa saja kader partai lain yang telah dia undang tersebut. "Namun, pembicaraan tersebut masih bersifat pengenalan dan bukan tawaran resmi," katanya.
Sebab, lanjut dia, kader partai lain yang akan ikut konvensi juga mesti memenuhi persyaratan.
Lebih lanjut Jero mengaku sudah menghubungi sejumlah tokoh untuk ikut di konvensi nanti. "Sampai sekarang sudah lebih dari 10 orang yang saya hubungi. Dan sebagian besar sangat berminat untuk ikut konvensi," ucapnya.
Namun, dalam perjalanan menjaring capres ini, Demokrat tak akan meminta izin kepada pimpinan partai yang bersangkutan, jika salah seorang kadernya dilibatkan untuk ikut konvensi.
Hal itu dikatakan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik. Menurutnya, tawaran untuk kader partai lain itu sifatnya secara personal, bukan dari partai ke partai.
"Kita kan menawari. Jadi, tidak partai kepada partai atau secara individu, dan kalau tak mau juga tidak apa-apa. Tidak berpengaruh kepada ketua umum partai yang bersangkutan," kata Jero di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2013).
Sebelumnya, Jero Wacik menuturkan bahwa partainya membuka kesempatan bagi kader partai lain untuk menjadi peserta konvensi penjaringan capres Demokrat. Sejauh ini, Jero mengungkapkan, ada sejumlah kader partai lain yang sudah dia undang untuk menjadi peserta konvensi. "Ada dari partai lain, dari dua partai ,"ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik di Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 27 Juli 2013 malam.
Hal demikian dikatakannya usai pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Majelis Tinggi Partai Demokrat serta sejumlah calon anggota konvensi. Akan tetapi, Jero enggan menyebutkan siapa saja kader partai lain yang telah dia undang tersebut. "Namun, pembicaraan tersebut masih bersifat pengenalan dan bukan tawaran resmi," katanya.
Sebab, lanjut dia, kader partai lain yang akan ikut konvensi juga mesti memenuhi persyaratan.
Lebih lanjut Jero mengaku sudah menghubungi sejumlah tokoh untuk ikut di konvensi nanti. "Sampai sekarang sudah lebih dari 10 orang yang saya hubungi. Dan sebagian besar sangat berminat untuk ikut konvensi," ucapnya.
(maf)