Survei: 58 persen masyarakat Indonesia tak percaya parpol
A
A
A
Sindonews.com - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan hasil, partai politik menjadi institusi politik yang paling tidak dipercaya oleh masyarakat.
Hanya 31 persen masyarakat yang percaya parpol, 58 persen sedikit percaya atau tidak percaya sama sekali, dan 11 persen tidak tahu.
Hasil tersebut berdasarkan survei yang mereka lakukan sejak tanggal 19-27 Juni 2013, dengan jumlah sampel 2.290 dan margin of error +-2,1%.
"Dari kelima institusi politik yang kita uji, kepercayaan terhadap lembaga presiden mencapai 86 persen, disusul menteri 54 persen, DPR 41 persen, partai politik 31 persen dan politisi 30 persen," kata Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei bertemakan "Internet, Apatisme, dan Alienasi Politik" di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2013).
Lanjut dia, data tersebut konsisten berdasarkan pandangan pemilih secara menyeluruh yang memandang negatis terhadap politisi. "Data ini konsisten dengan pandangan pemilih, kita secara keseluruhan yang menilai para politikus dengan pandangan negatif," katanya.
Burhanudin juga menjelaskan, survei ini dilakukan dengan cara wawancara tatap muka antara responden dengan pemawancara. Salah satu alasan survei ini pun dilatarbelakangai karena banyaknya pengamat yang menyebut kinerja partai politik terus menurun.
"Beberapa survei juga menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap partai politik merosot," pungkasnya.
Berikut hasil survei terhadap kepercayaan masyarakat terhadap institusi masyarakat:
Presiden:
Sangat Percaya: 68 persen
Sedikit Percaya: 26 persen
Tidak tahu: 6 persen
Menteri-menteri:
Sangat Percaya: 54 persen
Sedikit Percaya: 36persen
Tidak tahu: 10 persen
DPR:
Sangat Percaya: 41 persen
Sedikit Percaya: 49 persen
Tidak tahu: 10 persen
Parpol:
Sangat Percaya: 31 persen
Sedikit Percaya: 58 persen
Tidak tahu: 11 persen
Politisi:
Sangat Percaya: 30 persen
Sedikit Percaya: 57 persen
Tidak tahu: 13 persen
Hanya 31 persen masyarakat yang percaya parpol, 58 persen sedikit percaya atau tidak percaya sama sekali, dan 11 persen tidak tahu.
Hasil tersebut berdasarkan survei yang mereka lakukan sejak tanggal 19-27 Juni 2013, dengan jumlah sampel 2.290 dan margin of error +-2,1%.
"Dari kelima institusi politik yang kita uji, kepercayaan terhadap lembaga presiden mencapai 86 persen, disusul menteri 54 persen, DPR 41 persen, partai politik 31 persen dan politisi 30 persen," kata Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei bertemakan "Internet, Apatisme, dan Alienasi Politik" di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2013).
Lanjut dia, data tersebut konsisten berdasarkan pandangan pemilih secara menyeluruh yang memandang negatis terhadap politisi. "Data ini konsisten dengan pandangan pemilih, kita secara keseluruhan yang menilai para politikus dengan pandangan negatif," katanya.
Burhanudin juga menjelaskan, survei ini dilakukan dengan cara wawancara tatap muka antara responden dengan pemawancara. Salah satu alasan survei ini pun dilatarbelakangai karena banyaknya pengamat yang menyebut kinerja partai politik terus menurun.
"Beberapa survei juga menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap partai politik merosot," pungkasnya.
Berikut hasil survei terhadap kepercayaan masyarakat terhadap institusi masyarakat:
Presiden:
Sangat Percaya: 68 persen
Sedikit Percaya: 26 persen
Tidak tahu: 6 persen
Menteri-menteri:
Sangat Percaya: 54 persen
Sedikit Percaya: 36persen
Tidak tahu: 10 persen
DPR:
Sangat Percaya: 41 persen
Sedikit Percaya: 49 persen
Tidak tahu: 10 persen
Parpol:
Sangat Percaya: 31 persen
Sedikit Percaya: 58 persen
Tidak tahu: 11 persen
Politisi:
Sangat Percaya: 30 persen
Sedikit Percaya: 57 persen
Tidak tahu: 13 persen
(lal)