DPR dorong jalur Pantura agar dibeton

Sindonews.com - Pemerintah selalu memperbaiki jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) setiap menjelang mudik Lebaran Idul Fitri tiba, tidak sedikit dana yang kucurkan untuk memperbaikinya.

Bahkan, sampai muncul ide bahwa jalur Pantura sebaiknya di Beton saja, tentu dengan tujuan supaya lebih awet. Hal itu juga mendapat dukungan dari Komisi V DPR RI mitra kerja kementerian PU.

"Menurut saya harus di beton rigid agar tahan 15-20 tahun," ujar anggota Komisi V DPR RI, Teguh Juwarno saat dihubungi Sindonews, Selasa (23/7/2013).

Politukus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, rusaknya jalur Pantura bukan karena rendahnya kualitas aspal ketika perbaikan, tapi bisa saja karena angkutan berat sehingga jalan tidak mampu menahan beban yang melebihi kemamapuan.

Bersamaan dengan itu, pemerintah dituntut mengebut penyelesaian proyek double track kereta Api Jakarta-Surabaya, supaya angkutan barang bisa dialihkan ke kereta api.

"Namun harus juga dipercepat penyelesaian double track kereta api, Sehingga angkutan barang disa dialihkan ke kereta api," kata dia.

Menurutnya, DPR akan mendorong penyelesaian double track supaya angkutan barang segera dipindahkan. Pasalnya, di jalur Pantura pengawasan jembatan timbang belum efektif.

"Karena sampai sekarang lebih dari 80 persen angkutan barang masih lewat jalur Pantura. Sementara pengawasan tonase dan jembatan timbang tidak efektif, sehingga sering over tonase," pungkasnya.