Panglima TNI lantik 126 perwira prajurit karier
A
A
A
Sindonews.com - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, melantik dan mengambil sumpah 126 orang perwira dalam upacara Prasetya Perwira Prajurit Karier (Praspa PK) TNI tahun 2013, di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Praspa PK TNI adalah pelantikan dan pengambilan sumpah bagi Perwira Pertama (Pama) TNI lulusan Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikma Pa PK) TNI Tahun 2013 dengan pangkat Letnan Dua (Letda).
Dikma Pa PK TNI adalah salah satu program penyediaan perwira TNI yang bersumber dari lulusan perguruan tinggi strata satu dan diploma tiga untuk menunjang pelaksanaan tugas TNI. Dikma Pa PK TNI ditempuh selama 28 minggu di Akademi Militer Magelang.
Lulusan Dikma Pa PK TNI tahun 2013 berjumlah 126 orang Pama, terdiri dari 110 Pama Pria (TNI AD sebanyak 41 orang, TNI AL 34 orang, TNI AU 32 orang) dan 19 Pama Wanita TNI (Kowad enam orang, Kowal lima orang, Wara delapan orang).
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan, Prasetya Perwira ini merupakan langkah awal dalam memasuki ruang pengabdian kepada bangsa dan negara. Untuk itu, sebagai perwira TNI, harus menjaga kode etik perwira “Budhi Bhakti Wira Utama”.
"Harus menjadi nilai moral dan spiritual, yang senantiasa kuat melekat dalam jiwa, serta menjiwai implementasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas," ucap Agus Suhartono, lewat rilisnya kepada Sindonews, Jumat (19/7/2013).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, keahlian dan kemampuan yang dimiliki harus dibangun di atas pilar-pilar kebangsaan dan nilai keprajuritan. Sebagai langkah antisipatif terhadap pesatnya perkembangan era globalisasi yang sangat berpengaruh terhadap peran, fungsi dan tugas para perwira.
Oleh karena itu, para perwira harus menyesuaikan diri dan memperluas wawasan, serta dituntut untuk melengkapi diri dengan sederet kemampuan untuk berpacu dengan percepatan perubahan, sekaligus sebagai penyeimbang terhadap berbagai kemudahan yang disediakan oleh kemajuan teknologi.
“Jadikanlah Prasetya Perwira ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan motivasi dan dedikasi disertai disiplin dan keteguhan hati sebagai prajurit karier TNI dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, seperti yang telah ditunjukkan selama mengikuti pendidikan dasar kemiliteran," harapnya.
Praspa PK TNI adalah pelantikan dan pengambilan sumpah bagi Perwira Pertama (Pama) TNI lulusan Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikma Pa PK) TNI Tahun 2013 dengan pangkat Letnan Dua (Letda).
Dikma Pa PK TNI adalah salah satu program penyediaan perwira TNI yang bersumber dari lulusan perguruan tinggi strata satu dan diploma tiga untuk menunjang pelaksanaan tugas TNI. Dikma Pa PK TNI ditempuh selama 28 minggu di Akademi Militer Magelang.
Lulusan Dikma Pa PK TNI tahun 2013 berjumlah 126 orang Pama, terdiri dari 110 Pama Pria (TNI AD sebanyak 41 orang, TNI AL 34 orang, TNI AU 32 orang) dan 19 Pama Wanita TNI (Kowad enam orang, Kowal lima orang, Wara delapan orang).
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan, Prasetya Perwira ini merupakan langkah awal dalam memasuki ruang pengabdian kepada bangsa dan negara. Untuk itu, sebagai perwira TNI, harus menjaga kode etik perwira “Budhi Bhakti Wira Utama”.
"Harus menjadi nilai moral dan spiritual, yang senantiasa kuat melekat dalam jiwa, serta menjiwai implementasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap pelaksanaan tugas," ucap Agus Suhartono, lewat rilisnya kepada Sindonews, Jumat (19/7/2013).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, keahlian dan kemampuan yang dimiliki harus dibangun di atas pilar-pilar kebangsaan dan nilai keprajuritan. Sebagai langkah antisipatif terhadap pesatnya perkembangan era globalisasi yang sangat berpengaruh terhadap peran, fungsi dan tugas para perwira.
Oleh karena itu, para perwira harus menyesuaikan diri dan memperluas wawasan, serta dituntut untuk melengkapi diri dengan sederet kemampuan untuk berpacu dengan percepatan perubahan, sekaligus sebagai penyeimbang terhadap berbagai kemudahan yang disediakan oleh kemajuan teknologi.
“Jadikanlah Prasetya Perwira ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan motivasi dan dedikasi disertai disiplin dan keteguhan hati sebagai prajurit karier TNI dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, seperti yang telah ditunjukkan selama mengikuti pendidikan dasar kemiliteran," harapnya.
(maf)