Djoko Susilo, jenderal yang gemar klenik
A
A
A
Sindonews.com - Terdakwa Irjen Pol Djoko Susilo disebut sebagai jenderal polisi yang dekat dengan dunia klenik. Pasalnya, mantan Kakorlantas itu gemar mencari tempat-tempat keramat buat semedi, rumah antik, dan mengoleksi keris.
Fakta itu muncul dalam persidangan lanjutan Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (16/7/13). Penegasakan ini disampaikan saksi Hirawan dan Indra Jaya Februhariadi
Di hadapan majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua Suhartoyo, Hirawan menjelaskan, Djoko gemar mencari tempat-tempat keramat buat semedi dan mendatangi rumah antik.
"Dia (Djoko Susilo) senang mengoleksi keris pusaka (wesi aji). Pak Djoko juga sering ke tempat keramat. Sering cari kesaktian. Tapi saya enggak suka," kata Hirawan saat bersaksi dalam sidang Djoko Susilo, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (16/7).
Hirawan mengenal Djoko Susilo sejak 1990 saat masih menjabat sebagai Kasatlantas. "Pak Djoko juga suka cari rumah antik," ungkapnya.
Sementara, Indra Jaya Februardi mengungkapkan, mantan Gubernur Akpol itu sangat suka mengoleksi keris pusaka. "Kalau pegang keris, rambutnya enggak bisa dipotong. Terus kerisnya jadi warna merah delima," beber Indra.
Indra bahkan mengaku Djoko sudah membeli 16 buah keris langsung dari tangannya. Hakim Suhartoyo menanyakan, apakah keris itu bisa di bawa ke ruang sidang. Indra menyanggupinya. Dia bahkan tidak mengaku tidak akan disusahkan dengan itu.
Hakim kembali menegaskan apakah keris itu benar bisa dihadirkan, tak lama kemudian Indra sesaat menoleh ke Djoko Susilo yang duduk di bagian kanan tim kuasa hukumnya. Tak berselang lama dia menjawab pertanyaan hakim, "Enggak bisa yang mulia."
Fakta itu muncul dalam persidangan lanjutan Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (16/7/13). Penegasakan ini disampaikan saksi Hirawan dan Indra Jaya Februhariadi
Di hadapan majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua Suhartoyo, Hirawan menjelaskan, Djoko gemar mencari tempat-tempat keramat buat semedi dan mendatangi rumah antik.
"Dia (Djoko Susilo) senang mengoleksi keris pusaka (wesi aji). Pak Djoko juga sering ke tempat keramat. Sering cari kesaktian. Tapi saya enggak suka," kata Hirawan saat bersaksi dalam sidang Djoko Susilo, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (16/7).
Hirawan mengenal Djoko Susilo sejak 1990 saat masih menjabat sebagai Kasatlantas. "Pak Djoko juga suka cari rumah antik," ungkapnya.
Sementara, Indra Jaya Februardi mengungkapkan, mantan Gubernur Akpol itu sangat suka mengoleksi keris pusaka. "Kalau pegang keris, rambutnya enggak bisa dipotong. Terus kerisnya jadi warna merah delima," beber Indra.
Indra bahkan mengaku Djoko sudah membeli 16 buah keris langsung dari tangannya. Hakim Suhartoyo menanyakan, apakah keris itu bisa di bawa ke ruang sidang. Indra menyanggupinya. Dia bahkan tidak mengaku tidak akan disusahkan dengan itu.
Hakim kembali menegaskan apakah keris itu benar bisa dihadirkan, tak lama kemudian Indra sesaat menoleh ke Djoko Susilo yang duduk di bagian kanan tim kuasa hukumnya. Tak berselang lama dia menjawab pertanyaan hakim, "Enggak bisa yang mulia."
(kri)