Pelatihan guru untuk kurikulum 2013 tak merata

Selasa, 16 Juli 2013 - 08:02 WIB
Pelatihan guru untuk kurikulum 2013 tak merata
Pelatihan guru untuk kurikulum 2013 tak merata
A A A
Sindonews.com - Meskipun kurikulum 2013 sudah berjalan, namun pro dan kontra terhadap pelaksanaan kurikulum tersebut terus mengundang reaksi dari berbagai kalangan.

"Sejak awal penerapan kurikulum 2013 ini tidak akan berjalan dengan baik. Karena yang paling
penting pelaksanaan kurikulum ini guru-gurunya secara merata harus paham betul kurikulum 2013 ini," kata pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jimmy Paat, saat dihubungi Sindonews, Selasa (16/7/2013).

"Sedangkan guru-gurunya saja belum semuanya siap dan belum semuanya diberi pelatihan. Sudah dipastikan guru-guru masih bingung mempraktikannya," imbuhnya.

Sebelumnya, mulai Senin 15 Juli 2013, ribuan sekolah di Indonesia mengimplementasikan kurikulum 2013. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah mempersiapkan buku-buku serta guru.

Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan, 61.074 guru dari 6.326 sekolah yang ditunjuk pemerintah pusat akan mengikuti pelatihan kurikulum baru ini. Selain itu, sebanyak 1.006 sekolah mengajukan implementasi kurikulum secara mandiri.

"Pemerintah memberikan apresiasi kepada sekolah untuk mengimplementasikan secara mandiri. Ini untuk membantu pemerintah mencapai target," ungkapnya saat ditemui di Al Azhar, Serpong, Senin 15 Juli.

Persiapan termasuk buku pegangan untuk guru dan siswa. Pihaknya sudah sudah menyebarkan buku panduan. Untuk buku pegangan siswa dicetak oleh beberapa percetakan pemenang tender. Isi buku pun terdapat sejumlah perubahan dari kurikulum lama. "Untuk kurikulum 2013 ini lebih kepada pendidikan karakter dan kreativitas siswa," ucapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7315 seconds (0.1#10.140)
pixels