3 tahun, kurikulum 2013 akan berjalan efektif
A
A
A
Sindonews.com - Meskipun kurikulum 2013 sudah berjalan, namun guru meminta pemerintah menyediakan pelatihan tambahan. Guru belum paham bagaimana menilai kompetensi siswanya.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hendarman mengatakan, pemerintah akan mencari solusi bagaimana memberikan pemahaman yang lebih kepada guru.
Namun dia mengaku, belum tahu apakah akan ada pelatihan kembali atau tidak. “Karena pada awalnya kami berharap guru yang sudah ikut diklat (pendidikan dan latihan) akan berbagi dengan guru lain,” kata Hendarman, ketika ditemui saat Sidak Kemendikbud akan Kurikulum Baru di SMAN 68 Jakarta, Senin (15/7/2013).
Hendarman menyatakan, kendala buku dan guru yang belum paham akan kurikulum memang terjadi pada hari pertama. Namun dia meminta semua pihak memaklumi karena memang penerapannya yang masih bertahap dan terbatas.
Hendarman membantah jika hanya kurikulum 2013 saja yang dilaksanakan secara terbatas. Pasalnya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 pun dimulai di kelas I,IV,VII dan X.
"Kurikulum 2013 akan berjalan efektif dalam tempo tiga tahun ke depan. Pemerintah sendiri yang akan bertanggung jawab menyediakan buku dan pelatihan," ucapnya.
Selain itu, dia menjelaskan, pemerintah akan mengundang guru kemarin menolak menjalankan kurikulum baru, untuk segera bergabung. Menurut dia, penolakan ini terjadi karena mereka hanya membaca buku selintas saja tanpa mendalaminya di pelatihan.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hendarman mengatakan, pemerintah akan mencari solusi bagaimana memberikan pemahaman yang lebih kepada guru.
Namun dia mengaku, belum tahu apakah akan ada pelatihan kembali atau tidak. “Karena pada awalnya kami berharap guru yang sudah ikut diklat (pendidikan dan latihan) akan berbagi dengan guru lain,” kata Hendarman, ketika ditemui saat Sidak Kemendikbud akan Kurikulum Baru di SMAN 68 Jakarta, Senin (15/7/2013).
Hendarman menyatakan, kendala buku dan guru yang belum paham akan kurikulum memang terjadi pada hari pertama. Namun dia meminta semua pihak memaklumi karena memang penerapannya yang masih bertahap dan terbatas.
Hendarman membantah jika hanya kurikulum 2013 saja yang dilaksanakan secara terbatas. Pasalnya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 pun dimulai di kelas I,IV,VII dan X.
"Kurikulum 2013 akan berjalan efektif dalam tempo tiga tahun ke depan. Pemerintah sendiri yang akan bertanggung jawab menyediakan buku dan pelatihan," ucapnya.
Selain itu, dia menjelaskan, pemerintah akan mengundang guru kemarin menolak menjalankan kurikulum baru, untuk segera bergabung. Menurut dia, penolakan ini terjadi karena mereka hanya membaca buku selintas saja tanpa mendalaminya di pelatihan.
(maf)