Serap pengangguran, KKP canangkan industrialisasi kelautan

Sabtu, 13 Juli 2013 - 18:36 WIB
Serap pengangguran,...
Serap pengangguran, KKP canangkan industrialisasi kelautan
A A A
Sindonews.com - Besarnya potensi kelautan di Indonesia sebagai negara maritim, membuat Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera mencanangkan industrialisasi kelautan. Program tersebut diklaim dapat menyokong program pengurangan pengangguran.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengungkapkan, program tersebut saat melaksanakan safari ramadan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias di Pancoranmas, Depok.

Sharif mengatakan bicara soal kelautan dan perikanan, negara Indonesia merupakan kepulauan terbesar di dunia dan negara yang mempunyai pantai terpanjang kedua setelah Kanada.

"Ini adalah aset yang harus dijaga dan dikelola. Ke depan KKP akan mencanangkan industrialisasi kelautan," katanya dalam sambutannya di Depok, Sabtu (13/07/2013).

Sharif menambahkan, dengan konsep industri kelautan, maka Indonesia tak hanya akan mengimpor bahan mentah. Tetapi mengolah bahan mentah atau primer menjadi barang jadi dan bisa diekspor ke negara lain.

"Kalau kita mau maju, jangan hanya menjual ikan mentah barang primer, tetapi ekspor yang sudah diolah, memberikan pekerjaan lebih banyak lagi bagi rakyat Indonesia. Sekaligus melihat, tujuan kami mengembangkan ini berikan kesempatan berusaha, untuk mendapatkan pekerjaan. Indonesia butuh banyak lapangan pekerjaan, dan laut ini merupakan potensi," tutupnya.

Sementara itu, Kota Depok saat ini juga sudah mengembangkan budidaya ikan hias. Anggota DPRD Depok Babay Suhaemi di tempat yang sama mengungkapkan bahwa ikan hias di Depok rutin diekspor ke luar negeri.

"Kecamatan Sawangan, Pancoranmas, Sukmajaya subur dalam pengembangan ikan hias oleh para petani ikan, bahkan mereka juga menjadi eksportir ke berbagai negara di dunia, salah satunya Jepang," kata Babay.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)