Mendiknas minta buku SD berbau porno ditarik

Sindonews.com - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh mendesak, agar buku Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD) yang terbukti berbau unsur pornografi untuk segera ditarik.

"Pertama, harus ditarik dari peredaran, kalau buku itu terbukti keluar dari kaidah pendidikan, ya harus segera ditarik," kata Nuh di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2013).

Lanjut dia, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor berhak memberikan sanksi terhadap pihak yang terbukti menerbitkan buku tersebut, hingga bisa berada di tangan siswa. "Silakan, itu kan kabupaten kota, buku tidak dibeli saja sudah pusing kok, isinya yang kita pegang, kalau yang tidak bagus di setop saja," tuntasnya.

Sebelumnya, buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk anak SD yang memuat cerita berbau porno, meresahkan orangtua murid di Kota Bogor. Dalam cerita berjudul 'Anak Gembala dan Induk Serigala' di buku terbitan CV Graphia Buana tersebut, ada cerita transaksi seks antara seorang lelaki dan perempuan di sebuah warung remang-remang.

Berikut kutipan berbau porno dalam bukur tersebut "Dari tempat hina di dunia ini, warung remang-remang tempat dia menjajakan badan. Jakunnya bergerak turun naik melihat kemolekan perempuan itu. Akhirnya terjadilah peristiwa yang merenggut kegadisannya, sekaligus menimbulkan tumbuhnya janin di perutnya"