Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Besok KPU umumkan DPS
Besok KPU umumkan DPS
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS), Lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim terus melakukan pemantauan terhadap data yang masuk ke kantor KPU, untuk dimasukkan dalam Sistem Daftar Pemilih.
Demikian dikatakan Ketua KPU Husni Kamil Manik di kantornya. Menurutnya, pihak KPU terus melakukan pemantapan data dan kroscek data yang sudah masuk untuk ditetapkan sebagai DPS.
"Ini sedang proses kontrol terhadap seberapa besar data yang bisa dimasukkan ke dalam Sistem Daftar Pemilih," ujar Husni, dikantor KPU, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Selain itu, KPU daerah juga dituntut melakukan koordinasi dan pemutakhiran data pemilih dengan sistem manual (offline). Pasalnya, Sistem Daftar Pemilih dari daerah menjadi acuan utama dalam menentukan DPS. "Sistem Daftar Pemilih itu kan online, yang offline dijadikan rekap dan diserahkan datanya ke kami," ujarnya.
Seperti diketahui, tanggal 11 Juli besok KPU akan mengumumkan DPS. Penetapan DPS dilakukan hari ini (10/7/2013) oleh panitia pemungutan suara (PPS), sebagai acuan sementara jumlah pemilih secara nasional.
Demikian dikatakan Ketua KPU Husni Kamil Manik di kantornya. Menurutnya, pihak KPU terus melakukan pemantapan data dan kroscek data yang sudah masuk untuk ditetapkan sebagai DPS.
"Ini sedang proses kontrol terhadap seberapa besar data yang bisa dimasukkan ke dalam Sistem Daftar Pemilih," ujar Husni, dikantor KPU, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Selain itu, KPU daerah juga dituntut melakukan koordinasi dan pemutakhiran data pemilih dengan sistem manual (offline). Pasalnya, Sistem Daftar Pemilih dari daerah menjadi acuan utama dalam menentukan DPS. "Sistem Daftar Pemilih itu kan online, yang offline dijadikan rekap dan diserahkan datanya ke kami," ujarnya.
Seperti diketahui, tanggal 11 Juli besok KPU akan mengumumkan DPS. Penetapan DPS dilakukan hari ini (10/7/2013) oleh panitia pemungutan suara (PPS), sebagai acuan sementara jumlah pemilih secara nasional.
(stb)
Explore More