Marzuki tegaskan konvensi Demokrat bebas KKN
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie memastikan, konvensi penjaringan calon presiden (capres) untuk Pemilu 2014 mendatang akan berlangsung fair.
"Walaupun adik dan kaka dari pejabat, jika hasilnya tidak baik tidak akan diusung. Karena yang akan pilih rakyat," kata Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Ia juga menegaskan jika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengumumkan 7 aturan pokok mengenai konvensi membuktikan, jika konvensi bekerja secara transparan.
"Itu ketentuan umum, untuk menjawab keraguan publik seolah-olah konvensi hanya mementingkan partai, yang dipilih hanya yang sudah ada di tangan dan kantong (SBY)," terangnya.
Marzuki mengatakan bukan tidak mungkin setelah Komite Konvensi dibentuk akan ada nama lainnya yang juga diminta untuk ikut mekanisme itu. "Pasti ada yang lain yang akan ikut," terangnya.
Ia pun membantah jika calon konvensi penjaringan calon presiden (capres) lebih dominan dari eksternal, karena calon dari internal akan membuat polemik baru dari partai berlambang bintang mercy itu.
"Ini menunjukkan bahwa Partai Demokrat betul-betul memperhatikan suara yang berkembang di masyarakat, partai membuka diri untuk calon alternatif. Artinya tidak dikuasai orang partai saja," pungkasnya.
"Walaupun adik dan kaka dari pejabat, jika hasilnya tidak baik tidak akan diusung. Karena yang akan pilih rakyat," kata Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Ia juga menegaskan jika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengumumkan 7 aturan pokok mengenai konvensi membuktikan, jika konvensi bekerja secara transparan.
"Itu ketentuan umum, untuk menjawab keraguan publik seolah-olah konvensi hanya mementingkan partai, yang dipilih hanya yang sudah ada di tangan dan kantong (SBY)," terangnya.
Marzuki mengatakan bukan tidak mungkin setelah Komite Konvensi dibentuk akan ada nama lainnya yang juga diminta untuk ikut mekanisme itu. "Pasti ada yang lain yang akan ikut," terangnya.
Ia pun membantah jika calon konvensi penjaringan calon presiden (capres) lebih dominan dari eksternal, karena calon dari internal akan membuat polemik baru dari partai berlambang bintang mercy itu.
"Ini menunjukkan bahwa Partai Demokrat betul-betul memperhatikan suara yang berkembang di masyarakat, partai membuka diri untuk calon alternatif. Artinya tidak dikuasai orang partai saja," pungkasnya.
(stb)