Polri kerahkan desainer dan ulama bahas polwan berjilbab
A
A
A
Sindonews.com - Polri telah mengerahkan tim ahli untuk mengkaji aturan seragam dinas polisi wanita (polwan) berjilbab.
"Bahwa sudah ada tim yang diperintahkan oleh Kapolri untuk mempelajari dan mendiksusikan masukan-masukan dari masyarakat untuk aturan ini (Polwan Berjilbab)," kata
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2013).
Ronny juga mengatakan, masukan-masukan masyarakat yang sedang diolah tim Polri dalam menentukan ketentuan busana dinas polwan berjilbab, berdasarkan masukan-masukan dari para pemuka agama.
"tentunya dalam hal ini kami akan menerima masukan-masukan dari ahli pemuka agama, oleh karena itu kita masih menunggu hasil dari masukan-masukan dari perumusan penggunaan jilbab pada polwan," ungkap Ronny.
Polri juga akan melibatkan desainer busana wanita untuk menentukan pakaian Polwan berjilbab. "Bisa saja kita melibatkan disainer pakaian, sehingga penggunaannya bisa lebih baik," tandas Ronny.
"Bahwa sudah ada tim yang diperintahkan oleh Kapolri untuk mempelajari dan mendiksusikan masukan-masukan dari masyarakat untuk aturan ini (Polwan Berjilbab)," kata
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2013).
Ronny juga mengatakan, masukan-masukan masyarakat yang sedang diolah tim Polri dalam menentukan ketentuan busana dinas polwan berjilbab, berdasarkan masukan-masukan dari para pemuka agama.
"tentunya dalam hal ini kami akan menerima masukan-masukan dari ahli pemuka agama, oleh karena itu kita masih menunggu hasil dari masukan-masukan dari perumusan penggunaan jilbab pada polwan," ungkap Ronny.
Polri juga akan melibatkan desainer busana wanita untuk menentukan pakaian Polwan berjilbab. "Bisa saja kita melibatkan disainer pakaian, sehingga penggunaannya bisa lebih baik," tandas Ronny.
(lal)