Polwan berjilbab, DPR apresiasi Polri panggil desainer muslimah
A
A
A
Sindonews.com - DPR mengapresiasi Mabes Polri yang merespon secara positif aspirasi masyarakat yang mendukung pengenaan jilbab bagi anggota polisi wanita (Polwan) dengan mengundang desainer pakaian muslimah.
"Saya dan kawan-kawan di Komisi III DPR sangat mengapresiasi respon cepat Mabes Polri ini. Ini membuktikan kepekaan para petinggi Polri terhadap aspirasi anggotanya dan masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Almuzzammil Yusuf dalam keterangan persnya yang diterima Sindonews, Jumat (5/7/2013).
Masukan disain itu, kata Muzzammil, rencananya akan dijadikan pedoman peraturan Kapolri tentang seragam Polwan muslimah yang ingin mengenakan jilbab.
"Saya mendapat informasi ada desainer pakaian muslimah yang diundang ke Mabes Polri untuk mempresentasikan desain jilbab," katanya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap, peraturan tersebut bisa segera direalisasikan menjelang Ramadan ini.
"Untuk itu, insya Allah, pekan depan saya bersama perwakilan ormas, LSM, aktivis masjid, dan desainer pakaian muslimah akan memberikan dukungan dan masukan langsung kepada Kapolri," tuturnya.
Dia mengimbau, kepada masyarakat, ormas, LSM, aktivis pelajar, mahasiswa, dan ibu-ibu majelis taklim yang ingin mendukung kebijakan ini untuk menyampaikan surat dukungan dan audiensi.
"Surat bisa langsung ditujukan ke Mabes Polri atau ke kami di Komisi III DPR," pungkasnya.
"Saya dan kawan-kawan di Komisi III DPR sangat mengapresiasi respon cepat Mabes Polri ini. Ini membuktikan kepekaan para petinggi Polri terhadap aspirasi anggotanya dan masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Almuzzammil Yusuf dalam keterangan persnya yang diterima Sindonews, Jumat (5/7/2013).
Masukan disain itu, kata Muzzammil, rencananya akan dijadikan pedoman peraturan Kapolri tentang seragam Polwan muslimah yang ingin mengenakan jilbab.
"Saya mendapat informasi ada desainer pakaian muslimah yang diundang ke Mabes Polri untuk mempresentasikan desain jilbab," katanya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap, peraturan tersebut bisa segera direalisasikan menjelang Ramadan ini.
"Untuk itu, insya Allah, pekan depan saya bersama perwakilan ormas, LSM, aktivis masjid, dan desainer pakaian muslimah akan memberikan dukungan dan masukan langsung kepada Kapolri," tuturnya.
Dia mengimbau, kepada masyarakat, ormas, LSM, aktivis pelajar, mahasiswa, dan ibu-ibu majelis taklim yang ingin mendukung kebijakan ini untuk menyampaikan surat dukungan dan audiensi.
"Surat bisa langsung ditujukan ke Mabes Polri atau ke kami di Komisi III DPR," pungkasnya.
(mhd)