Jadi tersangka, Dada Rosada klaim tak sembunyi
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Bandung, Dada Rosada akhirnya muncul ke publik. Ia menggelar konferensi pers di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/7/2013).
Diawal pembicaraannya, Dada menjawab rasa penasaran wartawan yang mencarinya sejak Sabtu 29 Juni 2013. Saat itu, Dada tidak ada di rumah dinas dan di rumah pribadinya.
"Saya tidak sembunyi, tidak menghilang. Sabtu kemarin saya sedang di luar rumah, keliling kota," kata Dada.
Jika tidak ada kegiatan di akhir pekan, ia mengaku sering jalan-jalan untuk melepas kepenatan. "Kadang saya ke Lembang, makan ketan bakar atau makan apa lah di luar," jelasnya.
Sabtu kemarin, ia mengaku tidak bermaksud menghindari kejaran wartawan. Sebab ia tidak punya janji dengan seorang wartawan pun untuk memberikan keterangan. "Saya tidak ada janji, makanya keluar," ungkap Dada.
Sementara hari ini, Dada tetap menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di Kota Bandung. Soal status tersangka yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia mengaku tahu dari media. Tapi ia enggan bicara lebih jauh soal statusnya. "Saya tidak bisa jelaskan seluruhnya. Saya punya pengacara, silakan saja tanya ke beliau," tandas Dada.
Diawal pembicaraannya, Dada menjawab rasa penasaran wartawan yang mencarinya sejak Sabtu 29 Juni 2013. Saat itu, Dada tidak ada di rumah dinas dan di rumah pribadinya.
"Saya tidak sembunyi, tidak menghilang. Sabtu kemarin saya sedang di luar rumah, keliling kota," kata Dada.
Jika tidak ada kegiatan di akhir pekan, ia mengaku sering jalan-jalan untuk melepas kepenatan. "Kadang saya ke Lembang, makan ketan bakar atau makan apa lah di luar," jelasnya.
Sabtu kemarin, ia mengaku tidak bermaksud menghindari kejaran wartawan. Sebab ia tidak punya janji dengan seorang wartawan pun untuk memberikan keterangan. "Saya tidak ada janji, makanya keluar," ungkap Dada.
Sementara hari ini, Dada tetap menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di Kota Bandung. Soal status tersangka yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia mengaku tahu dari media. Tapi ia enggan bicara lebih jauh soal statusnya. "Saya tidak bisa jelaskan seluruhnya. Saya punya pengacara, silakan saja tanya ke beliau," tandas Dada.
(maf)