Bertemu 30 menit, Truong Tan & Marzuki Alie bahas hubungan bilateral
A
A
A
Sindonews.com - Pertemuan Ketua DPR Marzuki Alie dengan Presiden Vietnam Truong Tan Sang di Gedung DPR berlangsung dengan singkat. Pertemuan sekira 30 menit itu hanya membahas hubungan bilateral kedua negara.
"Membicarakan hubungan Indonesia Vietnam selama 60 tahun, tentu politik sangat baik, lalu bagaimana dalam ekonomi perdagangan antara Vietnam dengan Indonesia dan itu yang diinginkan," kata Marzuki di ruang kerjanya Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Menurutnya, kedatangan Truong Tan ke Indonesia banyak memberikan manfaat untuk kedua negara.
"Kemarin juga ada tanda tangan ekstradisi antara Indonesia dan Vietnam, lalu hubungan Indonesia dan Vietnam juga harus diperbaharui dan lebih konkret antara Indonesia dan Vietnam," terangnya.
"Kan ada juga Menteri Pertanian, kita juga kan membicarakan pangan. Begitu juga ekonomi global," sambungnya.
Di sektor pendidikan, kata dia, pemerintah sepakat untuk terus menjalin kerja sama bertukar pelajar melalui program mahasiswa.
"Dalam pendidikan itu kita terus melakukan tukar menukar pelajar melalui beasiswa Vietnam ke Indonesia juga Indonesia ke Vietnam," tukasnya.
Sebelum mengunjungi DPR RI, Presiden Vietnam ini lebih dahulu bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam pembicaraannya dia menawarkan proyek investasi ke Indonesia.
"Membicarakan hubungan Indonesia Vietnam selama 60 tahun, tentu politik sangat baik, lalu bagaimana dalam ekonomi perdagangan antara Vietnam dengan Indonesia dan itu yang diinginkan," kata Marzuki di ruang kerjanya Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Menurutnya, kedatangan Truong Tan ke Indonesia banyak memberikan manfaat untuk kedua negara.
"Kemarin juga ada tanda tangan ekstradisi antara Indonesia dan Vietnam, lalu hubungan Indonesia dan Vietnam juga harus diperbaharui dan lebih konkret antara Indonesia dan Vietnam," terangnya.
"Kan ada juga Menteri Pertanian, kita juga kan membicarakan pangan. Begitu juga ekonomi global," sambungnya.
Di sektor pendidikan, kata dia, pemerintah sepakat untuk terus menjalin kerja sama bertukar pelajar melalui program mahasiswa.
"Dalam pendidikan itu kita terus melakukan tukar menukar pelajar melalui beasiswa Vietnam ke Indonesia juga Indonesia ke Vietnam," tukasnya.
Sebelum mengunjungi DPR RI, Presiden Vietnam ini lebih dahulu bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam pembicaraannya dia menawarkan proyek investasi ke Indonesia.
(hyk)