SBY pimpin satgas penanggulangan bencana asap
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin apel satuan tugas (Satgas) penanggulangan bencana Asap yang diikuti 2.000 personil TNI, Polri, BNPB, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kehutan, Kementerian Sosial di Lanud Halim Perdanakusuma Squadron 17, Jakarta Timur, Selasa (25/6/2013).
Tiba di Lanud Halim Perdanakusumah Squadron 17 sekira pukul 11.30 WIB, SBY langsung memimpin apel. "Para prajurit TNI, Polri dan anggota satgas yang saya cintai. Kalian sudah tahu tugasnya apa?," ujar SBY.
"Tau," jawab ribuan satgas yang sudah bersiaga.
Dalam kesempatan itu, SBY pun menanyakan kesiapan dalam menanggulangi bencana asap dan kebakaran di Riau kepada para satgas. Para satgas pun menjawab kesiapannya di hadapan SBY.
"Kalau sanggup melaksanakan, laksanakan dengan baik, selesai," pungkas SBY.
Diberitakan Sindonews sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada warga Singapura dan Malaysia atas bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau, Sumatera.
"Atas apa yang terjadi ini, saya selaku Presiden meminta maaf dan pengertiannya saudara-saudara kami di Singapura dan Malaysia. Tidak ada niatan Indonesia atas apa yang terjadi ini,"ujar SBY saat konferensi pers di kantor Presiden, Jakarta, Senin 24 Juni 2013 malam.
Pemerintah Indonesia, lanjut dia, akan bertanggung jawab terus untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau tersebut.
"Dengan pengertian ini, saya harap fokus atasi masalah ini segera menghentikan kebakaran yang masih ada di ladang ataupun asapnya itu sendiri. Insya Allah kita bisa hentikan asap ini,"pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Jumat 21 Juni 2013, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya menerima kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan, untuk membicarakan penanggulangan dampak kebakaran hutan dan lahan di Riau, Indonesia. Pada pertemuan tersebut kedua Menteri bersepakat untuk mencari solusi terhadap masalah kabut asap ini.
Tiba di Lanud Halim Perdanakusumah Squadron 17 sekira pukul 11.30 WIB, SBY langsung memimpin apel. "Para prajurit TNI, Polri dan anggota satgas yang saya cintai. Kalian sudah tahu tugasnya apa?," ujar SBY.
"Tau," jawab ribuan satgas yang sudah bersiaga.
Dalam kesempatan itu, SBY pun menanyakan kesiapan dalam menanggulangi bencana asap dan kebakaran di Riau kepada para satgas. Para satgas pun menjawab kesiapannya di hadapan SBY.
"Kalau sanggup melaksanakan, laksanakan dengan baik, selesai," pungkas SBY.
Diberitakan Sindonews sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada warga Singapura dan Malaysia atas bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau, Sumatera.
"Atas apa yang terjadi ini, saya selaku Presiden meminta maaf dan pengertiannya saudara-saudara kami di Singapura dan Malaysia. Tidak ada niatan Indonesia atas apa yang terjadi ini,"ujar SBY saat konferensi pers di kantor Presiden, Jakarta, Senin 24 Juni 2013 malam.
Pemerintah Indonesia, lanjut dia, akan bertanggung jawab terus untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau tersebut.
"Dengan pengertian ini, saya harap fokus atasi masalah ini segera menghentikan kebakaran yang masih ada di ladang ataupun asapnya itu sendiri. Insya Allah kita bisa hentikan asap ini,"pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Jumat 21 Juni 2013, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya menerima kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan, untuk membicarakan penanggulangan dampak kebakaran hutan dan lahan di Riau, Indonesia. Pada pertemuan tersebut kedua Menteri bersepakat untuk mencari solusi terhadap masalah kabut asap ini.
(kri)