Indonesia berikan rumpin ke Timor Leste
A
A
A
Sindonews.com - Dalam waktu dekat Indonesia akan memberikan bantuan satu unit rumah pintar (rumpin) dan satu unit rumpin keliling untuk Timor Leste. Dikarenakan, negara yang lepas dari NKRI tahun 1999 itu tidak memiliki fasilitas pendidikan non-formal.
"Bantuan ini dalam rangka kerja sama antar negara. Di Timur Leste belum ada pendidikan non-formal jadi mau hal ini yang membuat kami berinisiatif memberikan bantuan pendidikan ini ke mereka (Timur Leste)," kata Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Rumpin Cakra Cendikia I, Kostrad 328 Cilodong, Depok, Jumat (21/6/2013).
Menurut dia, bantuan itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara yang dahulunya pernah dijajah Portugis. Sebab, dunia pendidikan di tempat tersebut masih dalam tahap pengembangan program.
Wanita yang memiliki nama lengkap Kristiani Herawati ini menambahkan, seluruh siswa yang ada di Timor Leste dihadapkan kepada pendidikan dasar tanpa mengikuti pendidikan non-formal.
"Ini cara pintas untuk meningkatkan pendidikan di sana, dan ini melalui caranya mendirikan rumpin. Kami berharap bantuan bisa menciptakan generasi muda untuk memajukan negara," harapnya.
"Bantuan ini dalam rangka kerja sama antar negara. Di Timur Leste belum ada pendidikan non-formal jadi mau hal ini yang membuat kami berinisiatif memberikan bantuan pendidikan ini ke mereka (Timur Leste)," kata Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Rumpin Cakra Cendikia I, Kostrad 328 Cilodong, Depok, Jumat (21/6/2013).
Menurut dia, bantuan itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara yang dahulunya pernah dijajah Portugis. Sebab, dunia pendidikan di tempat tersebut masih dalam tahap pengembangan program.
Wanita yang memiliki nama lengkap Kristiani Herawati ini menambahkan, seluruh siswa yang ada di Timor Leste dihadapkan kepada pendidikan dasar tanpa mengikuti pendidikan non-formal.
"Ini cara pintas untuk meningkatkan pendidikan di sana, dan ini melalui caranya mendirikan rumpin. Kami berharap bantuan bisa menciptakan generasi muda untuk memajukan negara," harapnya.
(mhd)