Masih ada peluang Ruben ajukan PK

Kamis, 20 Juni 2013 - 14:29 WIB
Masih ada peluang Ruben...
Masih ada peluang Ruben ajukan PK
A A A
Sindonews.com - Jaksa Agung Basrief Arief persilakan keluarga terpidana Ruben Pata Sambo dan Markus Pata Sambo untuk ajukan Peninjauan Kembali (PK) lagi ke Mahkamah Agung (MA).

Hal ini diungkap Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar usai bertemu dengan Basrief di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2013).

"Dari pertemuan kami (KontraS) dengan Pak Jaksa Agung (Basrief Arief). Jaksa Agung menyarankan agar PK dari Ruben dan Markus dan keluarga silakan ajukan PK kedua. Kendati PK kedua itu masih kontroversial," kata Basrief.

Haris mengatakan, usulan yang disampaikan oleh Basrief tersebut adalah untuk memberikan kebenaran materiil dan PK kedua ini pun sebagai upaya terobosan hukum. "Benar atau tidak nanti itu pihak MA. Saran dan semangat enggak masalah," katanya.

Sekadar diketahui, Ruben Pata Sambo dan anaknya Markus Pata Sambo, diduga menjadi korban salah tangkap Polres Tana Toraja sejak delapan tahun silam.

Mereka telah menjalani hukuman sejak 2006 karena dituding melakukan pembunuhan disertai pemerkosaan. Ruben kini mendekam di Lapas Lowokwaru, Malang, sedangkan Markus di Lapas Porong, Sidoarjo.

Keduanya ditangkap di Makassar atas tuduhan pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi pada 25 Desember 2005 dan 2006 menjalani hukuman penjara.

Berbagai upaya hukum telah dilakukan Ruben untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Namun keputusan tetap sama, meski pelaku sesungguhnya sudah ditangkap dan telah membuat surat pernyataan bermaterai, bahwa Ruben dan anaknya bukan pelaku yang sebenarnya.

Pelaku pembunuhan yang membuat surat pernyataan adalah Yulianus Maraya (24) warga Jalan Ampera Makale Tana Toraja, Juni (19), Petrus Ta'dan (17), Sambo (22), warga Jalan Ampera, Makale, Tana Toraja.
(mhd)
Berita Terkait
Divonis Mati, Otak Pembunuhan...
Divonis Mati, Otak Pembunuhan Hakim Pengadilan Medan Menangis
8 Terdakwa Pabrik Narkoba...
8 Terdakwa Pabrik Narkoba Lolos dari Vonis Hukuman Mati di PN Malang
Jadi Terpidana Mati...
Jadi Terpidana Mati Terlama di Dunia Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp23,9 Miliar
Divonis Hukuman Mati,...
Divonis Hukuman Mati, Terdakwa Pemerkosa dan Pembunuh Bocah di Bima Tak Keberatan
Nisa si Ratu Narkoba...
Nisa si 'Ratu Narkoba' Divonis Mati Hakim PN Medan
Aksi Simpatik Warga...
Aksi Simpatik Warga Jelang Vonis Mati 2 Terdakwa Kasus Narkoba
Berita Terkini
Profil Laksda TNI Hudiarto...
Profil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, Pangkoarmada III Baru Gantikan Laksda Hersan pada Mutasi TNI April 2025
1 jam yang lalu
66 Brigjen TNI Dimutasi...
66 Brigjen TNI Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto di Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
3 jam yang lalu
Tuntutan Forum Purnawirawan...
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Menhan: Kita Hormati yang Jadi Pemikiran Sesepuh
3 jam yang lalu
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
9 jam yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
10 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
10 jam yang lalu
Infografis
Habitat Asli Harimau...
Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved