Roy enggan tanggapi vonis peretas situs
Roy enggan tanggapi vonis peretas situs
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo enggan memberikan komentar mengenai vonis yang akan diterima peretas situs www.presidensby.info, Wildan Yani Anshari (21).
"Aduh, itu tanya ke Pak Tifatul Sembiring (Menteri Bidang Komunikasi dan Informatika) dong," ujar Roy Suryo usai acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka Peningkatan Kesadaran Berkonstitusi, di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2013).
Pakar IT itu pun tetap menolak memberikan komentar ketika dimintai tanggapan dari sisi kepemudaan dan informatika.
Alasannya tidak ingin memberikan komentar, karena berhubungan dengan Partai Keadilan Sejahtera (Menkominfo Tifatul Sembiring adalah kader PKS).
"Nanti dikira ada hubungannya dengan pertanyaan tadi," tutur Roy.
Sebelumnya, Roy dimintai komentar tentang nasib PKS di koalisi partai pendukung Pemerintahan SBY-Boediono.
Seperti diketahui, Wildan dituntut 10 bulan penjara dan Rp 250 ribu atau subsider satu bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jember, Jawa Timur.
"Aduh, itu tanya ke Pak Tifatul Sembiring (Menteri Bidang Komunikasi dan Informatika) dong," ujar Roy Suryo usai acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka Peningkatan Kesadaran Berkonstitusi, di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2013).
Pakar IT itu pun tetap menolak memberikan komentar ketika dimintai tanggapan dari sisi kepemudaan dan informatika.
Alasannya tidak ingin memberikan komentar, karena berhubungan dengan Partai Keadilan Sejahtera (Menkominfo Tifatul Sembiring adalah kader PKS).
"Nanti dikira ada hubungannya dengan pertanyaan tadi," tutur Roy.
Sebelumnya, Roy dimintai komentar tentang nasib PKS di koalisi partai pendukung Pemerintahan SBY-Boediono.
Seperti diketahui, Wildan dituntut 10 bulan penjara dan Rp 250 ribu atau subsider satu bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jember, Jawa Timur.
(lns)
Explore More