Universitas Negeri Makassar tambah kuota SBMPTN
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan calon mahasiswa baru (Maba) Universitas Negeri Makassar (UNM) jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak melakukan pendaftaran ulang di hari terakhir kemarin.
Akibatnya kuota Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan bertambah sebanyak jumlah calon maba jalur SNMPTN yang tidak melakukan pendaftaran ulang tersebut.
Informasi dari panitia penerimaan mahasiswa baru (maba) UNM, jumlah hasil rekapitulasi dua hari masa pendaftaran ulang, sekitar 10 persen atau 2.300 calon yang tidak melakukan daftar ulang sehingga dianggap gugur. Kuota SNMPTN sendiri 50 persen atau 2.500 dari total kuota maba 5.000.
Rektor UNM Prof. Arismunandar mengatakan, tidak datangnya ratusan calon itu dimungkinkan karena yang bersangkutan adalah calon peminat dari luar Sulawesi Selatan yang hanya sekadar mencoba, ataukah yang lulus tersebut tidak puas karena hanya pada pilihan kedua.
“Setiap calon bisa memilih dua jurusan, sehingga kalau lulusnya bukan dipilihan utama tidak jadi. Yang jelas kekurangan di SNMPTN akan dialihkan ke SBMPTN sehingga semua kursi yang diperebutkan bisa terisi,” ungkapnya didampingi Wakil Rektor IV Prof. Sofyan Salam seusai peninjauan SBMPTN hari kedua, di Makassar, Rabu (19/6/2013).
Di hari kedua pelaksanaan, proses SBMPTN berjalan dengan lancar. Tidak ditemukan adanya proses perjokian ataupun peserta yang terlambat. Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada 12 Juli 2013.
Dia menambahkan, bagi yang tidak terakomodasi SNMPTN dan SBMPTN, disilahkan untuk mengikuti jalur mandiri yang menyediakan kuota 20 persen. Pendafatran jalur mandiri akan dibuka pada 5 juli mendatang.
Jalur ini akan mengakomodasi program diploma III yang tidak diakomodasi dalam dua jalur sebelumnya, serta akan menerima untuk program studi baru statistika dengan kuota 50 maba. “Masih ada satu kesempatan, jadi silahkan digunakan satu kesempatan terakhir untuk bisa bergabung di UNM,”tandas rector dua periode ini.
Akibatnya kuota Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan bertambah sebanyak jumlah calon maba jalur SNMPTN yang tidak melakukan pendaftaran ulang tersebut.
Informasi dari panitia penerimaan mahasiswa baru (maba) UNM, jumlah hasil rekapitulasi dua hari masa pendaftaran ulang, sekitar 10 persen atau 2.300 calon yang tidak melakukan daftar ulang sehingga dianggap gugur. Kuota SNMPTN sendiri 50 persen atau 2.500 dari total kuota maba 5.000.
Rektor UNM Prof. Arismunandar mengatakan, tidak datangnya ratusan calon itu dimungkinkan karena yang bersangkutan adalah calon peminat dari luar Sulawesi Selatan yang hanya sekadar mencoba, ataukah yang lulus tersebut tidak puas karena hanya pada pilihan kedua.
“Setiap calon bisa memilih dua jurusan, sehingga kalau lulusnya bukan dipilihan utama tidak jadi. Yang jelas kekurangan di SNMPTN akan dialihkan ke SBMPTN sehingga semua kursi yang diperebutkan bisa terisi,” ungkapnya didampingi Wakil Rektor IV Prof. Sofyan Salam seusai peninjauan SBMPTN hari kedua, di Makassar, Rabu (19/6/2013).
Di hari kedua pelaksanaan, proses SBMPTN berjalan dengan lancar. Tidak ditemukan adanya proses perjokian ataupun peserta yang terlambat. Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada 12 Juli 2013.
Dia menambahkan, bagi yang tidak terakomodasi SNMPTN dan SBMPTN, disilahkan untuk mengikuti jalur mandiri yang menyediakan kuota 20 persen. Pendafatran jalur mandiri akan dibuka pada 5 juli mendatang.
Jalur ini akan mengakomodasi program diploma III yang tidak diakomodasi dalam dua jalur sebelumnya, serta akan menerima untuk program studi baru statistika dengan kuota 50 maba. “Masih ada satu kesempatan, jadi silahkan digunakan satu kesempatan terakhir untuk bisa bergabung di UNM,”tandas rector dua periode ini.
(lal)