Golkar akan klarifikasi kunjungan Tantowi ke Israel
A
A
A
Sindonews.com - Partai Golkar akan mengklarifikasi anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya terkait kabar yang menyebutkan dirinya pergi ke negara Israel, beberapa waktu lalu. Langkah tersebut dilakukan untuk mengecek kebenaran informasi itu.
"Kami sedang mengecek kebenaran itu karena berita itu kan hanya foto. Kami akan menanyakan langsung ke Tantowi dan mengklarifikasi," kata Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Dikatakan dia, selain untuk mengecek kebenaran, klarifikasi ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah kepergian Tantowi itu telah direncanakan atau secara mendadak.
Karena kata dia, jika hal itu secara mendadak maka serupa dengan apa yang pernah menimpa dirinya saat pertemuan Internasional Parlimentary Union.
"Maka karena itu akan mengklarifikasi kepada Pak Tantowi apakah pertemuan tersebut merupakan pertemuan yang direncanakan dan sistematis atau itu sebuah insiden," katanya.
"Saya pernah menghadiri Internasional Parlimentary Union itu tempat duduk delegasi berdasarkan alfabet, kita berdampingan dengan Israel, jadi Indonesia diapit dengan delegasi Israel dan Iran, nah itu bertemu di situ masa enggak berjabat tangan, itu pertemuan yang insisden makanya kami klarifikasi," sambungnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, partainya tidak mengetahui keberangkatan kader Partai Golkar itu ke Israel.
"Golkar tidak mengetahui sebelumnya keberangkatan Pak Tantowi ke sana kami juga dapat laporan karena muncul di media sana," tuntasnya.
Sekadar informasi, anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya berkunjung ke Israel pada 27 Mei-1 Juni lalu. Ia mengaku, pertemuan itu merupakan sebuah undangan untuk dirinya bukan atas nama parlemen.
"Kami sedang mengecek kebenaran itu karena berita itu kan hanya foto. Kami akan menanyakan langsung ke Tantowi dan mengklarifikasi," kata Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Dikatakan dia, selain untuk mengecek kebenaran, klarifikasi ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah kepergian Tantowi itu telah direncanakan atau secara mendadak.
Karena kata dia, jika hal itu secara mendadak maka serupa dengan apa yang pernah menimpa dirinya saat pertemuan Internasional Parlimentary Union.
"Maka karena itu akan mengklarifikasi kepada Pak Tantowi apakah pertemuan tersebut merupakan pertemuan yang direncanakan dan sistematis atau itu sebuah insiden," katanya.
"Saya pernah menghadiri Internasional Parlimentary Union itu tempat duduk delegasi berdasarkan alfabet, kita berdampingan dengan Israel, jadi Indonesia diapit dengan delegasi Israel dan Iran, nah itu bertemu di situ masa enggak berjabat tangan, itu pertemuan yang insisden makanya kami klarifikasi," sambungnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, partainya tidak mengetahui keberangkatan kader Partai Golkar itu ke Israel.
"Golkar tidak mengetahui sebelumnya keberangkatan Pak Tantowi ke sana kami juga dapat laporan karena muncul di media sana," tuntasnya.
Sekadar informasi, anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya berkunjung ke Israel pada 27 Mei-1 Juni lalu. Ia mengaku, pertemuan itu merupakan sebuah undangan untuk dirinya bukan atas nama parlemen.
(mhd)