Pasca rusuh, pengamanan KJRI Jeddah ditingkatkan

Selasa, 11 Juni 2013 - 12:43 WIB
Pasca rusuh, pengamanan KJRI Jeddah ditingkatkan
Pasca rusuh, pengamanan KJRI Jeddah ditingkatkan
A A A
Sindonews.com - Pengamanan kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jalan Al Rehab Distrik, Jeddah, Arab Saudi ditingkatkan menyusul kerusuhan dilakukan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) saat mengurus amnesti atau pemutihan dan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan, peningkatan pengamanan itu dilakukan di sekitar kantor KJRI, khususnya di loket pendaftaran SPLP. SPLP sendiri merupakan syarat mendapatkan paspor dan izin kerja tinggal atau identitas diri (iqoma).

"Dari 30 personel, sekarang menjadi 100 orang. Sehingga pelayanan menjadi lebih tertib," terang Djoko Suyanto saat konferensi pers di kantornya, Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2013).

Sebelumnya, Minggu 9 Juni 2013, pukul 18.40 waktu sempat terjadi kerusuhan di depan kantor KJRI di Jalan Al Rehab Distrik, Jeddah, Arab Saudi.

Sebelum kejadian itu, para TKI bermasalah mengantre untuk mengurus amnesti atau pemutihan dan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai syarat mendapatkan paspor dan izin kerja tinggal atau identitas diri (iqoma).
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6567 seconds (0.1#10.140)