Simpati, Anas datang ke Persidangan Antasari

Sindonews.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sebagai saksi. Anas akan dimintai keterangan terkait kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

"Saya hadir, karena diminta untuk jadi saksi oleh lawyernya, tentu sepertujuan Pak Antasari. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ada gunanya. Saya bersimpati dengan Pak Antasari yang sedang mencari keadilan," ujar Anas sebelum memasuki ruang sidang HR. Purwoto S. Gandasubrata, PN JakSel, Senin (10/6/2013).

Anas bersedia hadir, karena dirinya menilai Antasari tengah mengalami musibah dan dizalimi. Pada kesempatan itu, Anas juga mengakui sempat berkomunikasi dengan Nasruddin beberapa hari sebelum terjadinya pembunuhan terhadap mantan bos Putra Rajawali Banjaran itu.

Pertemuan dengan Nasruddin itu sendiri lanjut Anas terjadi pada tahun 2009 di Bandung Jawa Barat. "Ngobrol ya ngalor ngidul cerita biasa saja, tidak ada pembicaraan khusus, karena bukan pertemuan khusus," ungkapnya.

Bahkan, Anas menegaskan dalam pertemuan itu Nasruddin tidak menyinggung mengenai pesan singkat (short massage service). "Nggak ada, tidak pernah cerita dan dia tidak ada gelisah biasa saja," tukasnya.

Lanjutnya, pertemuan di Bandung itu berlangsung cukup singkat. Pertemuan itu hanya berlangsung sekira lima sampai tuju menit, dan berencana bertemu kembali di Jakarta. Tapi, pertemuan berikutnya tidak terjadi, mengingat Nasruddin sudah meninggal dunia dalam peristiwa pembunuhan itu.

"Kami janji ketemu di Jakarta, janjinya ketemu Minggu malam kayaknya. Saya tahu kejadian itu (pembunuhan Nasruddin) sore hari tapi lupa harinya," terangnya.